Bisnis.com, JAKARTA – Menonton film di bioskop bukan lagi hal yang tabu di Arab Saudi. Baru-baru ini film-film animasi anak-anak mulai ditayangkan di bioskop menyusul dicabutnya larangan bioskop yang bertahan selama 35 tahun.
Bioskop pertama dibuka pada awal Maret lalu. Hal tersebut merupakan bagian dari reformasi liberalisasi yang telah membuka pintu konser, pertunjukan komedi, dan pengemudi wanita selama setahun terakhir.
Untuk saat ini, otoritas mensponsori pengaturan sementara seperti aula budaya di Jeddah yang dilengkapi dengan proyektor, karpet merah, dan mesin popcorn.
"Sampai sekarang, tidak ada infrastruktur untuk bioskop sehingga kami mencoba memanfaatkan fasilitas yang sudah tersedia," kata Mamdouh Salim, penyelenggara pemutaran film seperti dikutip dari Reuters, Senin (15/1/2018).
"Kami mencoba untuk menggunakan film ini untuk menjadi titik awal sinematik pertama setelah keputusan pada 11 Desember lalu mengizinkan bioskop," ujarnya.
Bioskop dilarang pada awal 1980-an di bawah tekanan dari kelompok Islam karena masyarakat Saudi beralih ke bentuk agama konservatif yang sangat mempedulikan hiburan umum dan pencampuran publik antara pria dan wanita.
Namun, reformasi yang dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman berusia 32 tahun telah mengurangi banyak pembatasan tersebut, karena pemerintah berusaha untuk memperluas ekonomi dan mengurangi ketergantungannya pada minyak.
