Bisnis.com, DENPASAR - Pemerintah Badung berencana membuat ikon wisata baru berupa kereta gantung atau ‘cable car’ dengan target 200.000 kunjungan per hari.
Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Badra mengatakan pihaknya saat ini memang menggencarkan kunjungan wisata di Kabupaten Badung. Pembangunan jembatan ini diharapkan kunjungan wisata akan terus meningkat.
Pada 2018, Pemerintah Kabupateb Badung menargetkan 7 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan 10 juta wisatawan domestik.
"Ini memang menggencarkan Badung Utara agar pariwisatanya bergerak," katanya kepada Bisnis, Senin (22/1/2018).
Ikon wisata ini nantinya akan menjadi tandingan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) sebagai patung tertinggi di dunia yang berada di Badung Selatan.
Patung GWK sendiri direncanakan rampung pada 2018. Sementara, jika tidak ada aral melintang, jembatan gantung di Badung Utara ini akan rampung pada 2021.
| Baca Juga Tarif Paket Festival Baliem |
|---|
"Di GWK kan nanti ada MICE dan cultural park dan itu akan menyerap wisatawan, maka kita perlu menyeimbangkan di Badung Utara," katanya.
Di rencana lokasi pembangunan kereta gantung itu sudah ada objek wisata air terjun Nunung dan jembatan Tukad Bangkung sebagai jembatan tertinggi di Asia. Nantinya jembatan gantung ini akan memanfaatkan kedua objek wisata itu, yakni rute dimulai dari Jembatan Tukad Bangkung menuju Air Terjun Nungnung.
"Kan Badung Utara itu kan belum ada destinasi yang kelas internasional," tambah Made.
