Bisnis.com, NEW YORK - Dikutip dari Reuters, mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama terlibat dalam pembicaraan serius dengan Netflix Inc untuk memproduksi tayangan untuk layanan streaming. Hal itu pertama kali diungkapkan oleh New York Times pada Kamis (8/3/2018), setelah berhasil mendapatkan bocoran dari beberapa orang yang terlibat dalam pembicaraan tersebut.
Dalam kesepakatan tersebut, disebutkan pihak Netflix akan membayar Obama dan istrinya Michelle Obama untuk konten ekslusif tersebut. Namun belum ada kepastian tetang kesepakatan secara finansial yang terjalin di antara kedua belah pihak.
Sayangnya, sampai saat ini pihak perusahaan belum mau memberikan komentar apapun terkait kabar ini.
Dalam program tersebut, Obama tidak akan menggunakannya untuk merespons ataupun memberikan kritik terhadap kepemimpinan Trump saat ini. Program ini justru akan digunakan berisi tentang kisah-kisah inspirasional yang menggugah.
Selain Netflix, beberapa penyedia konten dalam layanan streaming seperti Apple Inc. dan Amazon.com Inc. juga dikabarkan tertarik untuk membuat konten bersama dengan sang presiden kulit hitam pertama A.S. tersebut.
Tahun lalu, Obama juga pernah menjalin kerja sama dengan Penguin Random House untuk memproduksi dua buku yang ditulis Obama dan istrinya. Masing-masing membuat satu volume yang dibuat sendiri.
Kesepakatan penerbitan buku tersebut disusul dengan pelelangan hak global atas kedua buku tersebut. Pelelangan tersebut menghasilkan tak kurang dari US$60 juta. Jumlah tersebut, menurut catata Financial Times merupakan rekor tertinggi untuk pelelangan memoar seorang presiden A.S.