Desainer busana muslim Neera Alatas ikut serta dalam penyelenggaraan Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2018./Bisnis-Nur Faizah al Bahriyatul Baqiroh
Fashion

Kiat Neera Alatas Hadapi Persaingan Bisnis Busana Muslim

Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh
Jumat, 23 Maret 2018 - 06:03
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Berkembangnya bisnis busana muslim atau modest wear di Indonesia memang melahirkan banyaknya desainer muda baru dan berbakat dari dalam negeri.

Neera Alatas, salah satu desainer yang tergabung dalam Indonesia Fashion Chamber (IFC), merasa tidak takut tersaingi dengan munculnya brand dan desainer baru dalam industri busana muslim.

"Enggak, aku tidak pernah takut merasa tersaingi atau bagaimana. Justru dengan hadirnya desainer-desainer baru, produk-produk baru, aku dan sesama desainer lain jadi saling belajar," ungkapnya kepada Bisnis, Kamis (22/3/2018).

Neera merasa dunia fesyen dapat dijajaki oleh siapa saja karena dunia ini memiliki pertumbuhan yang sangat dinamis. Hal ini membuat para pecinta maupun pelaku bisnisnya haus akan perubahan.

Menurutnya, yang perlu terus diperhatikan adalah bagaimana agar busana muslim Indonesia dapat diterima oleh seluruh kalangan.

Neera melanjutkan terlepas dari kategori yang dipilih seseorang untuk berkarya, selama ada kemauan untuk terus belajar dan mempertahankan orisinalitas karyanya maka seorang desainer tidak perlu takut tersaingi ataupun tidak dihargai oleh pasar.

"Intinya selama barang kita otentik, yang buat kita, ada DNA kita di sana, mau berkembang dengan lebih belajar lagi, saya rasa tidak masalah. Saya percaya banget suatu kreativitas itu akan dihargai dan tidak akan mati dimakan zaman," tambahnya.

Desainer muda ini termasuk salah satu desainer yang turut terlibat dalam Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2018. Acara tersebut akan menampilkan pameran serta pagelaran busana muslim dari desainer serta pelaku usaha lokal. 

Tahun ini, MUFFEST menghadirkan 200 eksibitor yang diharapkan dapat menarik 50.000 pengunjung. Acara yang akan digelar pada 19-22 April 2018 itu menargetkan transaksi sebesar Rp35 miliar.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro