Avengers: Infinity War/Istimewa
Entertainment

Ini Sebabnya Separuh Superhero Lenyap di Akhir 'Avengers: Infinity War'

JIBI
Jumat, 4 Mei 2018 - 11:41
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Penulis naskah Christopher Markus dan Stephen McFeely membeberkan cerita di balik akhir film Avengers: Infinity War.

Akhir film gabungan superhero Marvel ini menyita perhatian publik.

Christopher Markus dan Stephen McFeely berani menampilkan akhir emosional. Banyak penonton kaget melihat keputusan mereka (Spoiler) melenyapkan nyaris separuh superhero dalam Avengers: Infinity War.

Akhir Avengers: Infinity War tidak muncul secara tiba-tiba. Christopher Markus dan Stephen McFeely ternyata terinspirasi dari seri komik The Infinity Gauntlet karya Jim Starlin.

"Dalam seri The Infinity Gauntlet karya Starlin tahun 1991, aksi Thanos menjentikan jari (dan melenyapkan superhero) terjadi jauh lebih awal. Ini muncul pada komik pertama seri tersebut," berikut pernyataan yang tertulis di situs The Hollywood Reporter pada Senin (30/4/2018).

Ini Sebabnya Separuh Superhero Lenyap di Akhir 'Avengers: Infinity War'

Duo penulis ini lalu sepakat memasukkan cerita tersebut dalam Avengers: Infinity War. Langkah mereka turut didukung Presiden Marvel Studios, yaitu Kevin Feige.

"Sejak awal, Kevin bilang, 'Jangan takut melakukan hal tersebut. Tidak apa-apa dan ayo kita lakukan," kata Stephen McFeely.

Setelah membuat keputusan, isu baru muncul. Christopher Markus dan Stephen McFeely bimbang kapan cerita tersebut harus hadir dalam Avengers: Infinity War. Mereka berdiskusi apakah ceritanya diperlihatkan pada ending atau paruh lain film.

Ini Sebabnya Separuh Superhero Lenyap di Akhir 'Avengers: Infinity War'

Diskusi panjang mereka membuahkan hasil. Christopher Markus dan Stephen McFeely setuju cerita tersebut muncul pada ending Avengers: Infinity War. Ini agar tidak terlalu menggantung.

"Kami ingin ending yang tegas. 'Iya, hal ini terjadi. Kalian harus menghadapinya,' itulah nuansa yang ingin kami ciptakan pada ending ketimbang menjahili kalian," pungkas Christopher Markus.

 

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro