Dari Saksi Pernikahan hingga Lamaran Ditolak di Sydney Harbour Bridge
Bisnis.com, SYDNEY – Usia Richard Dzikowsky sudah tak muda lagi. Dia tak memberitahukan usianya, tetapi jika boleh ditebak, umurnya mungkin sudah lebih dari 60 tahun.
Richard adalah salah satu tour guide atau climb leader di “BridgeClimb”. Sudah 19,5 tahun Richard memandu ratusan ribu pendaki untuk mencapai puncak. Secara keseluruhan, sudah lebih dari 3,4 juta orang yang mendaki ikon Kota Sydney tersebut.
Dalam ingatannya, lebih dari 7.000 pendakian telah dilakukan.
Bagi Richard, memandu para pendaki mencapai puncak merupakan kebahagiaan tersendiri. Ada banyak kisah yang telah disaksikan di puncak Sydney Harbour Bridge, mulai dari pernikahan hingga lamaran.
Sampai saat ini, menurut Richard, sudah ada 29 pernikahan yang disaksikan di puncak Sydney Harbour Bridge. Rombongan pernikahan biasanya merupakan kelompok kecil yang hanya terdiri dari pengantin, pendeta, dan beberapa keluarga.
Pendeta akan melakukan upacara singkat di puncak. Yang menarik, para pengantin juga akan bertukar cincin. Untuk menghindari cincin terlepas dari tangan kedua mempelai, cincin akan diikat pada pakaian khusus pendakian.
Selain pernikahan, Richard juga pernah memandu 20 anak asal Aceh pada 2006. Ini merupakan pengalaman yang tak terlupakan bagi Richard karena anak-anak itu hidup sebatang kara karena ditinggal keluarga saat tsunami besar menimpa Aceh.
Anak-anak Aceh tersebut datang ke Sydney dalam program khusus, sebagai bentuk ucapan terima kasih atas dukungan dan bantuan Australia selama tsunami hingga pemulihan pascatsunami.
“Ini pengalaman paling emosional bagi saya. Mereka bahagia bisa mendaki sampai puncak, tetapi pada saat yang bersamaan sedih karena tak punya siapa-siapa lagi,” kenang Richard.
Sebagai pendaki yang telah memandu begitu banyak orang, Richard juga punya peserta favorit. Adalah Chris Muller, seorang wanita tua yang tercatat sebagai pendaki tertua. Chris Muller mendaki di usia 100 tahun. “She is my favorite!”
(Momen lamaran di atas puncak Sydney Harbour Bridge: Paul Ellis dari Nottingham, Inggris berlutut satu kaki kala melamar kekasihnya, Stephanie Crosswell/ Dok: Istimewa)
Richard juga pernah menyaksikan begitu banyak momen bahagia saat seseorang melamar pasangannya di puncak jembatan. Richard ikut berbahagia, dan bahkan sampai menitikkan air mata.
Namun, Richard juga pernah bersedih. Saat itu, ada seorang pria yang melamar kekasihnya di puncak. Maksud hati ingin memberi kejutan kepada sang kekasih. Tak disangka, sang kekasih menolak pinangan itu.
“Itu kejadian paling menyedihkan. Saya melihat wajah pria itu dan tak sanggup berkata-kata apa lagi. Semua orang melihat ke arahnya. Tak terbayangkan malunya pria itu..”
Richard pun cepat-cepat mengalihkan fokus semua orang dari kejadian itu. “Yang kalian lihat di sana adalah …. “
Lalu, semua mata pun tertuju pada objek yang ditunjuk Richard.