Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia era Susilo Bambang Yudhoyono Nafsiah Mboi meluncurkan The Ben and Nafsiah Mboi, perpustakaan riset internasional yang berisi lebih dari 22.000 buku dan sejumlah dokumen.
Koleksian tersebut terdiri dari sekitar 13.000 buku dan selebihnya memuat berbagai dokumen referensi dari 1677—2015. Genre koleksi tersebut secara umum lebih banyak tentang ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu pemerintahan. Namun, tersedia pula ilmu-ilmu teknis, seperti politik, sejarah, ekonomi, dan agama.
“Ada 22.000 buku dan dokumen. Bukunya sekitar 13.000. Ini diberikan ke Atma Jaya. Saya bersyukur karena ini [koleksinya] terlalu berharga, harus tinggal di Indonesia dan harus jadi satu koleksi,” ujar Nafsiah ketika ditemui Bisnis di Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Nafsiah menceritakan kisah pengoleksian buku tersebut dilakukan olehnya dan terutama oleh suaminya, Aloysius Benedictus Mboi alias Ben Mboi, seorang dokter militer sekaligus mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 1978—1988.
Ben boleh dibilang adalah seorang gila buku. Aktivitas membaca telah digelutinya sejak SMA dan semakin intens ketika menjadi gubernur. Dia semakin intens membaca dan menulis semenjak sakit hingga akhirnya meninggal pada Juni 2015 yang lalu. Akhirnya menggununglah rumahnya dengan kumpulan buku.
Buku-buku koleksian tersebut secara keseluruhan sangat bersinggungan dengan kehidupan dan pekerjaan Ben dan Nafsiah.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unika Atma Jaya Agutinus Prasetyantoko mengungkapkan bahwa seluruh koleksian tersebut tidak hanya terbuka untuk civitas akademika di kampusnya, namun untuk umum.
“Koleksi ini terbuka tidak hanya untuk komunitas Unika Atma Jaya saja, namun bagi siapapun yang membutuhkan referensi untuk studi, publikasi, ataupun penelitiannya,” tuturnya.