Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumatra Utara Solahuddin Nasution (paling kiri) dan pengamat pariwisata Singgih Santoso (paling kanan) dalam acara Misi Penjualan Destinasi Prioritas Danau Toba di Yogyakarta./Bisnis.com-Eva Rianti
Travel

Produk & Kualitas SDM Wisata Danau Toba Perlu Ditingkatkan

Eva Rianti
Sabtu, 8 September 2018 - 23:25
Bagikan

Bisnis.com, YOGYAKARTA – Pengamat pariwisata menilai target peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ke Danau Toba di Sumatra Utara di angka 1 juta pada 2019 bisa tercapai dengan terus mendorong mutu SDM yang melayani jasa wisatanya, inovasi produk, dan konsistensi promosi.

“[Kualitas] SDM harus ditingkatkan. Menjual jasa itu kuncinya ada pada pelayanan terutama kaitannya dengan keramahan dan ketepatan waktu,” ujar Singgih Santoso, pengamat pariwisata sekaligus dosen di Unika Duta Wacana Yogyakarta.

Dia mengemukakan hal tersebut ketika ditemui Bisnis.com dalam acara Misi Penjualan Destinasi Prioritas Wisata Danau Toba di Yogyakarta pada Sabtu (8/9/2018).

Singgih mengakui bahwa warga di sekitar Danau Toba memang memiliki karakteristik tersendiri yang unik yakni cara berbicara yang terkenal cukup keras. Menurutnya, untuk meningkatkan nilai keramahan tersebut memerlukan waktu.

Di samping itu, hal yang perlu ditingkatkan kualitasnya adalah produk. Singgih menekankan pentingnya kreativitas dalam menciptakan pasar baru.

“Jika belajar dari Yogyakarta, kalau di sini [Yogyakarta] sudah banyak tempat-tempat wisata yang dijadikan sebagai spot untuk selfie. Mungkin Danau Toba juga perlu meningkatkan ini, jadi tidak hanya menjual danaunya, tapi juga nilai experience atau kepuasan diri. Wisata itu kuncinya kreatif. Enggak ada cara lain,” jelasnya.

Dari segi promosi, Singgih berpendapat acara misi penjualan destinasi prioritas Danau Toba di Yogyakarta pada 7 – 9 September 2018 inisiasi yang sangat bagus dari Kementerian Pariwisata untuk mempromosikan objek wisata itu kepada warga Yogyakarta serta para wisatawan yang datang ke Yogyakarta.  

“Yogyakarta ini Indonesia mini, ada orang dari berbagai etnis tinggal di sini, acara ini berpotensi menarik para wisatawan,” tuturnya.

Dia berpandangan bahwa Kementerian telah melakukan secara maksimal dalam meningkatkan upaya peningkatan jumlah wisatawan melalui dukungan dan promosi.  

Upaya promosi sangat perlu untuk konsisten dilakukan mengingat pada 2019, target wisman Danau Toba naik empat kali lipat menjadi 1 juta wisatawan dari  target tahun ini 250.000 orang.

Penulis : Eva Rianti
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro