Bisnis.com, JAKARTA – Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018 akan digelar di Pantai Senggigi, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 9 Desember 2018 untuk menghibur warga korban gempa. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai salah satu bentuk trauma healing untuk masyarakat setempat.
Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018 akan dihibur oleh sejumlah penyanyi papan atas seperti Vina Panduwinata, Indra Lesmana, RAN, Andien, Eva Celia, Pusakata, hingga Brigitta. Konser ini bebas diikuti oleh masyarakat setempat dan pengunjung pantai Senggigi.
Penyelenggara event Nety Rusli mengatakan agenda ini menargetkan dua hal. Pertama untuk menghibur masyarakat lombok yang baru saja tertimpa musibah gempa. Kedua, menunjukkan kepada masyarakat dunia bahwa Pulau Seribu Masjid itu sudah pulih dan telah melakukan rutinitas biasa.
“Kami melihat bagaimana kondisi masyarakat lombok pasca gempa lalu. Agena ini kami ingin mengajak ayo bareng-bareng kita gembira semuanya,” ujarnya kepada Bisnis di Jakarta pada Selasa (27/11/2018).
Menurutnya, seluruh penyanyi yang dihadirkan mewakili seluruh lapisan masyarakat. Bagi kaum wanita, akan menantikan penampilan Vina Panduwinata, kaum pria akan menunggu aksi Indra Lesmana, dan kaum milenial tentu menunggu musisi muda termasuk RAN dan Pusakata.
Mandiri Senggigi Sunset Jazz sudah digelar dua kali. Tahun ini merupakan penyelenggaraan ketiga kalinya dan terasa lebih spesial karena alunan musik jazz oleh penyanyi kelas atas itu digelar usai daerah itu mengalami masa sulit berupa gempa.
Vina Panduwinata sangat bersyukur dilibatkan tahun ini. Meski pasca gempa beberapa waktu lalu belum ke Lombok, kali ini dia bisa menyaksikan dan bertemu langsung dengan korban bencana sekaligus memberikan semangat dengan lantunan lagu-lagu yang akan dibawakan nanti.
“Selama ini lebih banyak menjaga gawang di Jakarta, beberapa teman-teman yang ke Lombok, tapi Mama Ina lebih memilih menjaga gawang dan membantu apa yang bisa dilakukan,” kata Vina.
Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018 akan berlangsung sekitar pukul 15.45 WIB di pantai Senggigi. Tahun lalu sekitar 5.000 pengunjung hadir. Tahun ini ditargetkan angka ini bisa terus bertambah dan menunjukkan kepada pengunjung bahwa Lombok telah pulih.