Sepatu olahraga Adidas Futurecraft 3D./Dezeen
Fashion

Menilik Sepatu Sneakers jadi Instrumen Investasi

Asteria Desi Kartika Sari
Kamis, 27 Desember 2018 - 17:55
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Ketika berpikir soal investasi, yang terlintas adalah investasi saham, emas, atau reksadana. Kini, bagi pecinta sneakers memiliki alternatif untuk menjadikan sepatu menjadi intrumen investasi.

Seperti yang dilansir dari riset MyVoucherCodes, beberapa sneakers bisa menjadi instrumen investasi, bahkan lebih baik dari pada emas. Survei tersebut menemukan beberapa sepatu yang memiliki nilai jual kembali lebih dari 60 kali harga aslinya.

Misalnya, Nike SB Dunk Low Reese Forbes Denims, yang awalnya dijual seharga US$65 atau Rp 942 ribu pada tahun 2002, sekarang telah bernilai lebih dari US$4000 atau Rp 57 juta. Atau Yeezy 2 Red Octobers, yang dijual seharga US$ 250 atau setara dengan Rp 3,6 juta pada tahun 2014, saat ini bisa bernilai US$ 5655 setara Rp81 juta.

Juru bicara MyVoucherCode Anders Nilsson mengebutkan pasar penjualan kembali produk sneakers cukup menguntungkan. Pasalnya, ada beberapa merek sepatu yang merup keuntungan ribuan dolar. Kendati begitu, tidak semua sepatu kets memberikan keuntungan yang luar biasa.

Pasalnya, nilai penjualan kembali sneakers tidak dapat diprediksi secara akurat.Salah satu contoh sepatu Yeezy. Ketika Kanye West mulai berkolaborasi dengan Adidas, harga kembali meroket.

Namun saat ini harga jual menurun. Kemudian September 2018, Yeezy Boost 350 dirilis dalam jumlah massal atau jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sepatu tersebut dijual dengan harga eceran.

Selain itu misalnya, Nike Jordan 2 Retro Eminem. Sepatu yang dirancang dengan berkejasama dengan orang-orang pesohor memiliki kemungkinan bernilai tinggi.

Brand Communications and Sport Marketing Adidas Indonesia Welliam Lauw mengatakan sneakers bisa saja menjadi barang investasi, tetapi tentu tidak semudah itu bagi seseorang untuk membeli sepasang sepatu dengan usia lama.

“Karena sneakers adalah tipe barang yang diciptakan untuk kemudian langsung dipakai, kemudian nilai barang akan berkurang seiring berjalannya waktu pemakainya,” kata Welliam kepada Bisnis, dikutip Kamis (27/12/2018).

Faktor yang membuat sneakers menjadi berharga adalah model dan jumlah permintaan. Semakin rendah persediaan dan semakin tinggi permintaan, kemungkinan besar akan semakin tingg harga sneakers.

Tak hanya itu, kondisi sepatu juga menjadi sesuatu hal yang tak kalah penting. Sepatu tersebut harus selalu dalam kondisi yang bagus seperti tak pernah digunakan.

“Sebenarnya kalau mau menjadikan sneakers sebagai barang investasi, kami kembalikan lagi kepada konsumen sendiri,” katanya.

Menurutnya, salah satu cara supaya dapat menjadikan sepatu sebagai barang investasi adalah dengan membeli sepatu sneakers yang sifatnya limited edition dan kemudian menjualnya lagi.“Saya kira trik ini banyak dilakukan oleh banyak konsumen,” katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro