Ilustrasi/Levo
Relationship

Seperti Apa Kantor Yang Sehat untuk Psikis Karyawan?

Asteria Desi Kartika Sari
Rabu, 2 Januari 2019 - 16:40
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Begitu banyak waktu yang dihabiskan pekerja di kantor setiap pekannya. Waktu yang tidak sedikit itu bisa berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan fisik dan psikis seseorang, bisa lebih baik atau lebih buruk

Bila berada di tempat kerja negatif, bisa jadi ada risiko sejumlah masalah kesehatan fisik dan mental, termasuk depresi, kecemasan, dan penyalahgunaan obat-obatan. Lantas, seperti apa tempat kerja positif untuk kesehatan fisik dan mental seseorang?.

Helena Abidin, Corporate Director The Golden Space Indonesia, menilai tempat kerja yang produktif dan memiliki tingkat loyalitas karyawan yang lebih tinggi dapat dilihat dari beberapa kondisi.

Pertama, adanya rasa percaya antara pemimpin dan tim, atau memberikan ruang atau kesempatan bagi karyawannya untuk berinovasi dan berkreasi dalam menunjukkan potensi dan kontribusinya terhadap perusahaan secara konsisten.

Kedua, karyawan dapat berinteraksi dengan satu sama lain dan menjalin hubungan sosial yang lebih erat di kantor. Ketiga, perusahaan melibatkan karyawan untuk menjalani misi bisnis yang lebih besar sebagai bagian kontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan. "Jadi bukan hanya sekadar mencari keuntungan di bidang usahanya saja," kata Helena kepada Bisnis dikutip Rabu (2/1/2019).

Berdasarkan riset kondisi tempat bekerja yang dilakukan oleh GALLUP yang bertajuk State of the Global Workplace mencatat sebesar 85% dari karyawan di dunia menganggap tempat kerja kurang melibatkan mereka, atau mereka sama sekali tidak terlibat secara aktif sehari-hari yang menyebabkan kerugian produktivitas sebesar US$ 7 triliun.

Dunia bisnis cenderung memberikan fokus yang sangat besar terhadap pencapaian target bisnis dalam jangka pendek, sehingga mengesampingkan aspek manusia. Akibatnya, tingkat stress cenderung tinggi serta kesehatan yang menurun menyebabkan karyawan tidak mampu bekerja secara aktif, kreatif apalagi produktif.

Menurutnya, karyawan yang memiliki mental yang sehat dan kedewasaan emotional intelligent adalah aspek paling penting bagi bisnis untuk terus berinovasi agar bertahan sukses dalam jangka panjang.“Dari kondisi ini, saya melihat sangat penting memperkenalkan mindfulness kedalam perusahaan," katanya.

Mindfulness yang dimaksud lanjutnya, dapat dilakukan melalui meditasi untuk meningkatkan performa kerja serta meningkatkan kemampuan untuk fokus dalam mengatasi masalah serta mengambil keputusan bisnis yang penting. " Mindfulness juga mampu menurunkan tingkat stress dalam bekerja, meningkatkan kreativitas serta kepuasan karyawan dalam bekerja," katanya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro