Bisnis.com, JAKARTA - Rahasia prestasi anak tak hanya terletak pada cara dan pola belajarnya saja, tetapi yang lebih penting adalah asupan gizi.
Menurut sejumlah riset, asupan gizi saat makan pagi atau sarapan sangat menentukan prestasi anak-anak di sekolah. Benarkah?
Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Ali Khomsan mengatakan, anak-anak yang bahagia, kreatif dan berpikir positif memulai hari dengan sarapan seimbang dan bernutrisi.
Sebuah penelitian menyatakan anak-anak yang memiliki kebiasaan mengonsumsi sarapan bergizi seimbang memiliki nilai akademis 4,5 kali lebih tinggi dibandingkan yang tidak sarapan.
"Sarapan lebih dari sekadar awal hari, sarapan adalah dasae untuk mengejar masa depan yang lebih baik. Perilaku di kelas dan performa akademik siswa terkait dengan kebiasaan sarapan," kata Ali disela-sela konferensi pers Koko Olimpiade 2019 di Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Anak-anak yang sarapan seimbang dan bernutrisi, katanya, cenderung memiliki konsentrasi, energi dan bahagia sepanjang hari.
Dia melanjutkan, pada kenyataannya, saat ini hanya 10,6% dari sarapan anak-anak yang benar-benar memenuhi kebutuhan energi lebih dari 30%. Penitng bagi anak untuk mengonsumsi sarapan lengkap dan seimbang mencakup karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan serta. Salah satu sumber nutrisi yang direkomendasikan adalah gandum utuh.
Gandum utuh memiliki lapisan luar, lapisan dalam dan di tengahnya yang sangat penting untuk kebutuhan nutrisi seimbang sebagai sumber vitamin, mineral dan serat.
"Sereal yang terbuat dari gandum utuh memiliki kandungan serat yang tinggi yang dapat membantu menjaga kesehatan usus dan proses pencernaan. Selain itu juga dapat mengurangi risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung koroner," jelas Ali.