Bisnis.com, JAKARTA – Film Aruna dan Lidahnya akan tayang dalam Festival Film Internasional Berlin (Berlinale) 2019 melalui program Culinary Cinema pada 1112 Februari 2019.
Film yang telah tayang di bioskop di Indonesia pada akhir 2018 ini akan diputar di dua venue festival, yakni Groupious Bau Cinema dan Cubix Cinema, Alexanderplatz.
Sang sutradara, Edwin, mengungkapkan rasa bangganya dan berharap film tersebut ditonton oleh banyak orang dan bisa menjadi ajang mengenalkan kuliner Nusantara lebih global.
“Saya berharap film ini bisa diterima di Berlin dan penonton Internasional. Saya penasaran, bagaimana mereka melihat Indonesia lewat makanan,” ujarnya dalam konferensi pers ‘Film Aruna dan Lidahnya Menuju Berlinale Culinary Cinema 2019’ di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2019).
Dalam kesempatan yang sama, Produser Film Aruna dan Lidahnya, Meiske Taurisia berharap kehadiran film ini dapat menjadi gerbang informasi dan pengalaman merasakan budaya Indonesia, lewat tontonan dan kulinernya.
“Dengan begitu, masyarakat internasional dapat tergugah serta tertarik untuk merasakan sendiri pengalaman tersebut dengan cara berkunjung ke Indonesia. Lebih dari itu, pemutaran film Aruna dan Lidahnya di Culinary Cinema juga diharapkan dapat membuka kerja sama produksi film internasional di Indonesia,” ungkapnya.
Sesuai dengan fokus Culinary Cinema yang ingin memberikan pengalaman penonton bukan hanya melalui audio visual, tetapi juga dapat dirasakan lidah, para penonton film nantinya akan diajak mencicipi kuliner Indonesia yang terinspirasi dari film tersebut.
Dalam program tersebut, 200 orang penonton dari berbagai penjuru dunia berkesempatan mencicipi makan malam, sebanyak 5 course meal akan disediakan. Sementara yang memasak adalah chef asal Jerman.
Festival Film Internasional Berlin (Berlinale) merupakan festival film bergengsi di Eropa. Festival tahun ini merupakan yang Ke-69 kali diadakan, sementara untuk program Culinary Cinema baru yang ke-13 kalinya.