Bisnis.com, JAKARTA – Cheongsam, pakaian tradisional wanita keturunan China selalu identik dengan warna merah. Namun beberapa designer Indonesia berpendapat bahwa cheongsam bisa dikreasikan dengan warna lain, seperti emas, pink, atau warna bunga me hwa.
Menurutnya, warna-warna tersebut juga bisa berarti memiliki makna kemakmuran dan keberuntungan, layaknya penafsiran yang disandingkan pada warna merah. Idenya tersebut kemudian dipamerkan dalam fashion show musical yang diadakan di Emporium Pluit Mall dalam rangka perayaan Imlek tahun ini, baru-baru ini.
“Lambang kemakmuran bukan cuma merah. Segala warna bisa masuk,” ujar Rudy.
Sementara itu, designer Widhi Budimulya yang turut tampil dalam fashion show musical lebih mengedepankan busana anggun dan elegan dengan nuansa warna pastel yang dikolaborasikan dengan aksesoris karya designer Rinaldy A. Yunardi. Sama dengan Rudy, konsep tersebut terinspirasi dari film Crazy Rich Asian.
“Sentuhan Imlek dari segi warna lebih condong ke Chinese, berupa warna biru dan oranye. Namun styling-nya lebih Eropa. Saya menawarkan bahwa Imlek enggak hanya merah,” ungkapnya.
Ada 10 busana wanita koleksian Widhi berupa gaun dengan sentuhan warna pastel yang memberikan kesan kalem, cerah, dan anggun. Warna warni pastel yang beragam, seperti baby blue, peach, beige, mint, dan light blue itu juga memberikan kesan menyejukkan, ditambah aksesoris anting yang menggantung anggun.
Kesepuluh busana wanita tersebut dipadukan dengan empat busana tuksedo klasik bergaya Eropa untuk pria. Busana pria ini semakin menciptakan kesan elegan dengan permainan kombinasi warna putih dan biru, lengkap dengan aksesoris syal yang melingkar di leher dengan manis.