Bisnis.com, JAKARTA – Melakukan perjalanan atau travelling diharapkan bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menyegarkan. Namun, tak dipungkiri bahwa traveling kadang menimbulkan masalah mental.
Meninggalkan dunia Anda untuk membenamkan diri di tempat lain, menemukan tempat-tempat baru, dan mempelajari kebiasaan baru memang dapat membantu Anda menemukan lebih banyak tentang diri Anda.
Meskipun demikian, perjalanan kadangkala juga bisa mengguncang kesehatan mental seseorang. Misalnya, timbul rasa takut, khawatir, atau asing.
Jika Anda merencanakan perjalanan, berikut adalah empat cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mental dalam melakukan perjalanan, seperti dilansir dari Abc.net.au, baru-baru ini.
Melakukan Riset
Bepergian dapat menimbulkan beberapa tantangan yang tak terduga. Grant Blashki, kepala penasehat klinis untuk beyondblue mengatakan bahwa ketika bepergian, mata kita seringkali bisa lebih besar dari akal sehat kita.
“Adalah umum untuk melihat orang menjadi sangat kewalahan ketika mereka menempatkan diri mereka dalam situasi yang benar-benar asing dan menantang. Kita sering melihat gejala-gejala mulai sebagai akibat dari ini,” tuturnya.
Blashki merekomendasikan untuk benar-benar melakukan riset kecil-kecilan ketika datang ke tujuan perjalanan Anda, dan bersikap realistis tentang kemampuan Anda untuk menjalani dan mengatasinya.
Mengobrol dengan orang lain yang telah ada di sana, mendiskusikan perjalanan Anda dengan dokter atau terapis, dan memanfaatkan sumber daya gratis, seperti smart traveler dapat membantu Anda membuat pilihan perjalanan yang sesuai bagi Anda.
Siapkan Rencana Perjalanan
Michael Turtle, 38, seorang travel blogger telah melakukan perjalanan keliling dunia selama 7 tahun terakhir. Baginya, membatasi jenis stres yang dapat menimpanya dalam situasi yang tidak dikenalnya perlu diorganisir.
“Saya mencoba untuk terorganisir dan memesan sesuatu sebelumnya, jadi saya tidak memiliki menit-menit terakhir tentang tempat tinggal,” katanya.
Menurutnya, mengetahui diri akan berposisi dimana nantinya dapat menghilangkan perasaan fana yang bepotensi mengganggu mental.
Pada intinya, sangat penting untuk membatasi beberapa kegelisahan yang kemungkinan akan terjadi saat bepergian. Oleh sebab itu, Anda perlu melakukan beberapa hal, diantaranya memiliki jadwal perjalanan, mengetahui semua pengaturan transportasi dan akomodasi, bahkan merencanakan tempat makan. Ini akan membuat Anda merasa sedikit lebih mengendalikan apa yang terjadi di sekitar Anda.
Tidur yang Cukup
Kurang tidur dapat memiliki efek negatif pada kesehatan mental Anda, yang mungkin disebabkan oleh jet-lag, pesta larut malam, atau sengaja bergadang.
Karena itu, direkomendasikan bagi Anda yang hendak bepergian untuk mempertahankan siklus tidur atau bangun yang sehat untuk menghindari kelelahan saat melakukan perjalanan.
Siapkan Kebutuhan dalam Keadaan Darurat
Menyiapkan kebutuhan dalam keadaan darurat tentu menjadi hal penting dalam melakukan perjalanan. Apalagi, bepergian menuntut Anda untuk lebih fleksibel dan adaptif dengan kondisi baru.
Upayakan Anda mempersiapkan obat-obatan pribadi dengan mengepaknya dalam jumlah yang memadai. Anda juga bisa membawa surat dari dokter untuk menghindari masalah dengan bea cukai dan hukum setempat.
Ketika bepergian ke luar negeri, kenali sistem kesehatan lokal dan kontak kedutaan. Anda juga harus memastikan bahwa asuransi perjalanan Anda mencakup kesehatan mental.
Jika memerlukan bantuan darurat, Anda juga bisa menghubungi departemen luar negeri yang mungkin dapat membantu dalam mengatur janji temu dengan para profesional kesehatan mental setempat.
So, selamat traveling!