Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

JELAJAH LEBARAN JAWA-BALI 2019: Pemudik Diimbau Kenakan Busana yang Sopan

Mudik menjadi satu budaya unik yang dilakukan sebagian besar masyarakat menjelang Idulfitri. Namun, Anda juga harus memperhatikan busana yang digunakan saat beraktivitas di kampung halaman. 
Tim Jelajah Jawa-Bali 2017
Tim Jelajah Jawa-Bali 2017 - Bisnis.com 02 Juni 2019  |  22:31 WIB
JELAJAH LEBARAN JAWA-BALI 2019: Pemudik Diimbau Kenakan Busana yang Sopan
Ilustrasi: Dalam satu kesempatan Presiden Joko Widodo (kedua kiri) mengenakan sarung dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (paling kiri) berbaju batik sebagai contoh penggunaan busana yang disesuaikan dengan lingkungan. - Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Mudik menjadi satu budaya unik yang dilakukan sebagian besar masyarakat menjelang Idulfitri. Namun, Anda juga harus memperhatikan busana yang digunakan saat beraktivitas di kampung halaman. 

Indonesia Fashion Chamber (IFC) mengingatkan agar pemudik menyesuaikan busana yang digunakan ketika sampai di kampung halaman. IFC menyampaikan agar tetap santun dan tidak memakai busana yang memiliki nilai yang berlawanan antara daerah tempat bekerja dan kampung halaman. 

National Chairman IFC Ali Charisma mengatakan para pemudik memadukan busana khas daerah gasal dengan kearifan busana yang didapatkan di daerah bekerja. Ali mencontohkan dengan memodifikasi penggunaan sarung saat pergi beribadah.

"Baik saja 'beda' sendiri, tapi jangan sampai tidak pantas," ujarnya.

Ali menyarankan bagi para pemudik untuk mencoba tren busana yang asosiasi coba populerkan. Dalam dunia fashion kini, lanjutnya, sedang berlangsung tren singularity yang secara detail menjelaskan tren exuberant. Menurut Ali, exuberant Secara singkat adalah penabrakan warna dan motif dalam sebuah susunan pakaian.

Ali mengemukakan tren exuberant lebih ditujukan untuk generasi Milenial. Ali menilai tren tersebut sudah mulai banyak diterapkan oleh busana muslim. 

Adapun, imbuhnya, bagi pemudik paruh baya tren yang sedang berkembang adalah menggunakan warna-warna dasar yang halus seperti putih maupun krem. "Atau warna-warna yang lembut pada saat [merayakan] Lebaran," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Jelajah Jawa-Bali

Sumber : Jelajah Jawa-Bali 2019

Editor : M. Syahran W. Lubis

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top