Bisnis.com, BANGLI - Jalanan kecil dan terjal terbentang di sepanjang jalur menuju Bubung Gede, mengantarkan pelancong ke titik ciamik untuk menikmati panorama pegunungan di Bali hingga Lombok.
Sejak pagi buta para pengendara mobil jeep telah memanaskan mesin kendaraannya, siap mengantar pelancong di sekitar Kintamani, Kabupaten Bangli yang hendak menikmati matahari terbit.
Bubung Gede merupakan salah satu bukit favorit pelancong, baik domestik maupun mancanegara, yang ingin menikmati dataran tinggi Kintamani. Lokasi yang terjangkau oleh kendaraan roda empat dan roda dua membuatnya mudah dikunjungi.
Dalam Bahasa Bali, Bubung memiliki arti bukit dan Gede berarti besar. Bukit besar tersebut membentang di atas Danau Batur, berdampingan dengan Gunung Batur.
Meskipun tidak begitu tinggi, dari sana pelancong dapat melihat lanskap Danau Batur, Gunung Batur, hingga Laut Bali. Bahkan, jika cuaca sedang bersahabat, pelancong dapat melihat Gunung Rinjani yang berada di seberang pulau, Nusa Tenggara Barat.
Saat Tim Jelajah Lebaran Jawa–Bali 2019 mengunjungi Bubung Gede pada Selasa (4/6/2019), awan menyelimuti langit Kintamani, tapi kami sempat melihat puncak Rinjani sesaat.
Untuk mencapai ke Bubung Gede, pelancong dapat melaju ke arah Kintamani atau Danau Batur. Kemudian, pelancong dapat menuju ke Banjar Alengkong yang merupakan dusun tertinggi di atas Pura Hulundanu Batur, salah satu pura terbesar di Bali.
Kemudian, pelancong akan berjalan kaki menaiki bukit sekitar 10–15 menit hingga tiba di puncak. Waktu fajar dinilai sebagai salah satu waktu terbaik untuk mengunjungi Bubung Gede.
Pelancong pun dapat menggunakan jasa pemandu yang berada di kawasan Kintamani. Selain menggunakan jeep, pelancong pun akan disuguhkan sarapan dan minuman hangat saat mentari terbit.
(Rayful Mudassir, Aziz Rahardyan, Mutiara Nabila, Wibi Pangestu Pratama, Ni Putu Eka Wiratmini)
