Film yang Disukai Penonton
Djonny Syafruddin, Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) menyebut, film Indonesia sebenarnya sangat laku di luar Jabodetabek karena tingginya animo masyarakat terhadap film Indonesia.
“Bioskop kita sudah ada 2.000 saat ini, tapi (rumah produksi) semua rebutan mau (ke bioskop) di Jabodetabek, tidak ada yang mau ke daerah. Padahal (penonton) di daerah lebih suka film Indonesia. Jakarta itu sangat kompetitif, gaya hidupnya sudah seperti di New York,” ujar Djonny saat berbicara pada Bisnis.com melalui sambungan telepon pada Selasa (17/9/2019).
Djonny pun menyebut genre komedi dan horor memang termasuk genre film yang banyak disukai penonton Indonesia, bukan drama yang biasanya dinilai sebagai film ‘bagus’ oleh kebanyakan orang.
“Di daerah, film Suzzanna: Bernafas dalam Kubur laku. 80 persen penontonnya perempuan dan penasaran, karena katanya Luna Maya di-makeup mirip seperti Suzzanna. Itu faktor promosi dan luck-nya bermain di situ. Kalau (genre) drama tidak laku. Sudah lah, bikin film yang lucu dan seram saja,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
