Bisnis.com, JAKARTA - Aktor asal Amerika Serikat Zac Efron mengonfirmasi bahwa dia jatuh sakit ketika menjalani syuting di Papua Nugini.
Dilansir dari Reuters, Senin (30/12/2019), Efron diterbangkan dengan helikopter dari Papua Nugini ke Australia setelah tertular infeksi bakteri, yang diduga tipus, saat syuting Killing Zac Efron.
Dalam akun Twitter miliknya, Efron mengunggah fotonya dengan sejumlah masyarakat di Papua Nugini. Efron mengatakan bahwa dirinya kembali ke rumah untuk berlibur bersama teman dan keluarganya.
"Sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah menjangkau saya. Saya memang sakit di Papua Nugini, tetapi saya bangkit kembali dengan cepat dan menyelesaikan 3 minggu yang luar biasa di PNG," tulisnya.
Glenn McKay, seorang dokter di Medical Rescue Group, mengatakan kepada surat kabar Daily Telegraph bahwa dia tidak dapat membahas informasi pasien.
Namun, dia mengonfirmasi bahwa pihak Medical Rescue telah menerima pasien seorang warga Amerika Serikat berusia 30-an dari Papua Nugini ke Brisbane baru-baru ini untuk perawatan medis. Diketahui, Efron saat ini berusia 32 tahun.
Surat kabar Daily Telegraph juga melaporkan bahwa dokter telah mengizinkan Efron untuk terbang pulang ke Los Angeles, Amerika Serikat, pada malam Natal.
Di sisi lain, Killing Zac Efron merupakan seri petualangan di mana bintang The Greatest Showman tersebut berkelana jauh ke dalam hutan di pulau terpencil untuk mengukir namanya dalam sejarah ekspedisi.
Seri ini ditayangkan oleh platform konten pendek Quibi, yang dijadwalkan bakal diluncurkan pada April mendatang.