Alkohol membasmi virus corona/ istimewa
Health

Cairan Pembersih Ini Bisa Bunuh Virus Corona

Novita Sari Simamora
Kamis, 30 Januari 2020 - 13:34
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Virus corona yang meresahkan masyarakat bisa dilemahkan dan dibunuh menggunakan beberapa jenis cairan kimia yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Ketua Departemen Mikrobiologi FKUI Fera Ibrahim mengungkapkan virus corona ada beberapa jenis di hewan dan manusia. Untuk virus corona di manusia ada 7 jenis, yang terbaru disebut novel virus corona.

Virus adalah parasit. Parasit hanya bisa hidup di dalam sel. Untuk virus corona yang baru, reseptor untuk masuk adalah sel dari hidung, paru dan usus. Maka gejala yang ditimbulkan adalah infeksi saluran pernafasan dan diare.

Dia mengungkapkan genom virus corona telah ditentukan, sehingga melalui genom tersebut maka vaksin bisa segera diciptakan. Virus corona ini sebanyak 96% lebih mirip dengan virus dari kelelawar.

Jenis virus yang sedang naik pamor ini tidak terlalu banyak kemiripan dengan virus SARS. Namun, pengalaman menghadapi virus SARS bisa menjadi pelajari untuk menghadapi virus corona.

Seperti mempelajari stabilitas dari virus dan mengetahui seberapa bertahan virus tersebut kondisi kering dan basah. Berdasarkan penelitian, virus ini bisa bertahan selama 6 hari di daerah kering dan dalam suspensi tertentu bisa 9 hari.

"Pada temperatur 60 derajat, ada penuran yang signifikan pada jmlah virus ini, tetapi dalam kondisi 4 derajat maka virus akan terkonservasi. Tak perlu ada ketakutan dalam membersihkan rumah, sebab virus ini juga sensitif dengan alkohol," ungkapnya di Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Fera menuturkan telah ada desinfektan yang digunakan untuk menurunkan jumlah virus dan melemahkan virus. Dia mengungkapkan bahwa virus corona sensitif terhadap pemanasan pada suhu 56 derajat celsius selama 30 menit dan 75% alokohol.

Jenis disinfektan yang ditakuti oleh virus corona adalah klorin, hidrogen peroxide disenfectant, choloroform dan pelarut lipid. Jenis cairan kimia pembersih tersebut dapat secara efektif menginaktivasi virus.

Dengan mengetahui corona sensitif dengan hal tersebut, maka masyarakat Indonesia bisa membersihkan peralatan makan, menggunakan alkohol. Perlu juga diketahui bahwa Indonesia juga kaya dengan sinar ultraviolet.

Berdasarkan pengalaman, virus SAR tidak merambat ke Indonesia. Memang, sempat ditemukan ada satu orang yang sempat masuk ke Indonesia dan terkena SARS, tetapi virus tersebut tidak merambat dan menyebar.

Sebab, Indonesia memiliki sinar matahari yang banyak dan bisa membantu untuk menginaktifkan. Untuk menghindari penyebaran virus, sangat disarankan untuk membiarkan sinar matahari masuk ke dalam rumah dan ruang kantor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro