Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) beraktivitas di Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, saat masa observasi pascaevakuasi dari Wuhan China di Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020)./ ANTARA - M Risyal Hidayat
Health

WNI di Natuna Masih Diobservasi Meski Negatif Virus Corona

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 6 Februari 2020 - 05:41
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Hingga Selasa (4/2), WNI dan 1 orang WNA dari Cina yang diobservasi dalam keadaan sehat dan tidak ada gejala seperti tertular nCoV. Namun mereka harus tetap dikarantina, mengapa demikian?

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes dr. Anung Sugihantono, M. Kes mengatakan alasan mereka masih diobservasi merupakan protokol kesehatan yang harus dilakukan. Pasalnya mereka dari wilayah terjangkit virus novel corona.

“Ini (observasi WNI dan WNA) merupakan protokol kesehatan. Yang kembali adalah mereka yang ada di dalam kekarantinaan wilayah di China. Dan ini berlaku umum, kita mempunyai UU nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan,” katanya, seperti dikutip dari laman resmi Kemenkes.

Itu sebabnya, lanjut Anung, 3 orang WNI yang tidak lolos skrining otoritas China dan tidak bisa pulang bukan karena sakit tertular nCoV melainkan belum memenuhi syarat untuk keluar dari wilayah isolasi Cina.

“Karena kalau sampai otoritas China mengeluarkan orang yang sebenarnya tidak boleh keluar, mereka akan disanksi bukan hanya dari otoritas China tapi sekaligus oleh otoritas dunia,” katanya.

Observasi dilakukan selama 1 kali masa inkubasi, yakni 14 hari. Orang yang saat ini diobservasi adalah orang sehat, namun karena mereka dari daerah tempat nCoV menyebar maka mereka tetap harus dilkukan observasi.

“Ini kaidah internasional,” tegas dr. Anung.

Selama observasi ini, WNI dan satu orang WNA dipantau terus dan didorong untuk meningkatkan derajat kesehatan mereka. Diantaranya dengan aktivitas yang sudah disusun seperti olahraga dan makan makanan yang sudah disiapkan, dan tentu dengan suasana yang dibangun dalam konteks kebersamaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro