Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang 2019, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Malaysia untuk menjalani perawatan kesehatan di Malaysia mencapai hampir 1,3 juta jiwa.
Di Malaysia, Selangor cukup dikenal sebagai pusat layanan kesehatan dengan lebih dari 23 rumah sakit dan pusat medis terakreditasi yang menawarkan layanan kesehatan mulai dari in vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung hingga pengobatan kanker.
Menurut data dari Badan Promosi Pariwisata Tourism Selangor, jumlah kedatangan turis ke Negeri Selangor pada Januari hingga September 2019 melampaui 142.000 orang.
Jumlah pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan di Selangor juga menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan 135.000 orang pada 2015 menjadi 240.000 orang pada 2018. Angka ini menunjukkan peningkatan rata-rata sebanyak hampir 13% per tahunnya.
"Kami ingin mengundang wisatawan kesehatan Indonesia untuk menikmati perjalanan end-to-end bebas hambatan selama kampanye MyHT2020 berlangsung. Kami melihat popularitas Malaysia sebagai destinasi perawatan kesehatan telah meningkat akhir-akhir ini, dan saya percaya bahwa hal ini adalah buah dari kepercayaan yang diberikan wisatawan kesehatan, khususnya Indonesia, kepada kami," kata Nik Yazmin Nik Azman Chief Comercial Officer MHTC.
Dia mengatakan dari segi wilayah, Asia diperkirakan akan menjadi pusat pertumbuhan baru untuk industri perawatan kesehatan.
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Zainal Abidin Bakar menyampaikan bahwa layanan kesehatan di Malaysia dapat memberikan value of money yang baik bagi masyarakat Indonesia yang berminat melakukan perawatan kesehatan di Negeri Jiran. Di samping itu, jarak yang dekat serta jarang ditemukan kesulitan berkomunikasi karena bahasa akan memudahkan pasien selama di Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
