Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan telah memeriksa 104 spesimen dari suspect atau orang yang diduga terjangkit virus corona baru (Covid-19) hingga Minggu (16/2/2020). Hasilnya, seluruhnya negatif.
"Kami sudah menerima dan menyelesaikan pemeriksaan 104 spesimen dan seluruhnya negatif. Kita bersyukur seluruhnya negatif," ujar Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto di Kantor Kementerian Kesehatan, Senin (17/2/2020).
Dia mengatakan bahwa spesimen tersebut berasal dari 39 rumah sakit di 19 provinsi. Kiriman spesimen paling banyak dari DKI Jakarta, Bali, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau. Kemudian Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Sulawesi Utara, Yogyakarta, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.
Selain itu, spesimen juga dikirim dari Jambi, Papua Barat, NTB, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.
Meski belum ditemukannya satu kasus pun infeksi Covid-19, Kementerian Kesehatan terus mewaspadai potensi penyebaran virus Covid-19. Menurut Yurianto, penambahan jumlah kasus baru Covid-19 menunjukkan tren penurunan, sementara di luar China mengalami peningkatan.
"Angka di China sejak tanggal 5 Februari setelah kami pelajari kecenderungannya turun. Tapi yang di luar China malah naik, yang kita kenal dengan second wave. Ini yang kami antisipasi betul, " katanya.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 16 Februari 2020, jumlah kasus baru Covid-19 secara global mencapai 51.857 kasus dengan penambahan 1.278 kasus baru. Kasus terbanyak dilaporkan dari China yang mencapai 51.174 kasus dengan penambahan 1.121 kasus baru.
Angka kematian akibat Covid-19 di China mencapai 1.666 jiwa, sementara kematian di luar China bertambah menjadi 3 jiwa.
Adapun kasus terkonfirmasi Covid-19 di luar China dilaporkan bertambah 157 kasus baru menjadi 683 kasus yang tersebar di 25 negara.