Agustina Hermanto (Tina Toon) saat datang ke peluncuran novel Jakartaholic yang ditulis CEO Haagen Dazs, Dita Soedarjo di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020)/Desyinta Nuraini
Relationship

Karakter di Novel Jakartaholic Mirip Zizi dan Tina Toon

Desyinta Nuraini
Senin, 24 Februari 2020 - 20:14
Bagikan

Bisnis.com, Jakarta - Mantan Putri Indonesia 2008, Zivanna Letisha Siregar dan Agustina Hermanto atau yang dikenal dengan nama Tina Toon mengaku memiliki cerita yang hampir mirip dalam karakter pada buku Jakartaholic.

Zivanna alias Zizi menyebut ada satu karakter di Jakartaholic bernama Aurelia yang mirip dengan kisah hidupnya. Aurelia di dalam novel ini digambarkan sebagai sosok yang terlihat sempurna. Sebagai supermodel, Aurelia memiliki karir bagus dan berasal dari keluarga baik-baik.

Namun kata Zizi, kehidupan yang terlihat sempurna itu mengantarkannya pada cibiran setiap orang yang iri kepadanya. Dia mendapat begitu banyak perundungan di media sosial. "Nggak adil hidup seseorang di judge dalam waktu 15 detik. Pesan yang bisa diambil mati sama-sama lihat ke dalam diri kita sendiri. Easy to judge people tapi susah judge diri sendiri," ujar teman Dita Soedarjo yang menjadi penulis novel Jakartaholic itu di bilangan Menteng, Jakarta, Senin (24/2/2020).

Di balik kehidupannya pun, Aurelia ternyata merasa hampa. "Tidak bahagia yang orang bayangkan," imbuhnya.

Sementara itu, Tina Toon menyebut karakter yang mirip dirinya adalah sosok Rayya. Namun kemiripannya lebih kepada pekerjaan sebagai pengacara di sebuah firma hukum. "Yang menarik ada sosok Rayya, pengacara di law firm tapi punya pergulatan batin," sebut anggota DPRD DKI Jakarta ini.

Di sisi lain, Tina menerangkan bahwa novel karya Dita ini sangat menarik karena menceritakan realitas hidup di Jakarta. Setelah baca buku ini, pembaca akan berpikir lebih jauh untuk mensyukuri segala nikmat di dalam hidupnya.

Apalagi di dalam novel ini ada cerita mengenai sosok yang ternyata rela melakukan apapun untuk dicap sebagai sosialita. Entah pamer tas yang merupakan barang pinjaman, hingga rela mengganggu rumah tangga orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidup yang mewah.

Lagi pula kalaupun ingin disebut sosialita, menurut Tina seharusnya mereka lebih banyak melakukan aksi sosial berdasarkan suku kata itu sendiri.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro