Bisnis.com, JAKARTA - Rian Johnson, sutradara film misteri modern "Knives Out" membuka larangan dari Apple untuk menggunakan produknya untuk pencerminan hal yang buruk, termasuk dalam film.
Sebagai bagian dari pedoman Apple, pihak ketiga hanya dapat menunjukkan produk "dengan cara terbaik" dan "dengan cara atau konteks yang mencerminkan nilai positif" terhadap perusahaan.
Aturan yang berlaku untuk kameo iPhone dalam film dan acara TV mungkin menjadi kunci dalam membocorkan apakah karakter favorit Anda adalah pahlawan atau penjahat.
"Saya tidak tahu apakah saya harus mengatakan ini atau tidak. Bukan apa-apa, tetapi ini akan mengacaukan film misteri berikutnya yang saya tulis," kata Rian Johnson, sutradara film misteri modern "Knives Out" kepada Vanity Fair.
"Apple, mereka membiarkan Anda menggunakan iPhone di film, tetapi dan ini sangat penting jika Anda pernah menonton film misteri orang jahat tidak dapat terlihat menggunakan iPhone di depan kamera."
Apple tidak segera menanggapi permintaan tanggapan atas komentar Johnson.
Dilansir melalui Business Insider, 'Knives Out' menampilkan produk Apple di setidaknya satu adegan, di tangan Linda Drysdale, yang diperankan oleh Jamie Lee Curtis. Kami tidak akan merusak film untuk Anda, tetapi Anda dapat membuat kesimpulan sendiri tentang karakter Curtis di film detektif pembunuhan misteri itu.
Hal ini telah berulang kali diperkuat dan digambarkan selama bertahun-tahun dalam film dan acara TV, di mana orang baik memiliki iPhone dan Mac, orang jahat memiliki PC dan Android.
Penonton juga telah lama berspekulasi tentang ini, dan telah menunjukkannya lewat "24," pertunjukan tahun 2000-an yang sangat populer dibintangi protagonis Jack Bauer.
Kritikus film ternama Roger Ebert bahkan mengomentari fenomena itu pada tahun 2003.
"Karena bentuk mesin Windows banyak yang terlihat mirip, Apple adalah satu dari sedikit produsen yang dapat memperoleh dengan penempatan produk," tulis Ebert dalam kolom untuk Chicago Sun-Times.
Persyaratan untuk menggambarkan Apple secara positif ditulis langsung ke dalam pedoman hukum perusahaan untuk pihak ketiga menggunakan merek dagang dan hak cipta Apple.
Apple menyatakan bahwa produk-produknya harus ditunjukkan "hanya dalam cahaya terbaik, dengan cara atau konteks yang mencerminkan positif pada produk Apple dan pada Apple Inc."
Pengawasan ketat Apple terhadap film dan acara TV adalah sesuatu yang juga diperhatikan dalam produksi konten untuk layanan streaming baru perusahaan, Apple TV +.
Para eksekutif Apple dilaporkan cukup 'mengganggu' dalam hal konten, mendorong para produsen untuk mengecualikan konten eksplisit atau dewasa demi konten yang lebih “ramah keluarga”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
