Bisnis.com, JAKARTA - Seekor kucing peliharaan terbukti positif virus corona SARS-CoV-2, di Hong Kong setelah pemiliknya dikonfirmasipositif Covid-19.
Meski demikian, Departemen Pertanian dan Perikanan setempat mengatakan binatang itu tidak menunjukkan gejala penyakit.
Dilansir Reuters, departemen itu mengatakan belum ada bukti bahwa hewan peliharaan bisa jadi sumber penyebaran Covid-19, penyakit yang dikibatkan virus corona, dan pemilik tidak perlu menelantarkan peliharaan mereka.
Baca Juga 11 Efek Baik Pandemi Covid-19 |
---|
Organisasi Kesehatan Dunia juga menyatakan dalam laman resmi bahwa tidak ada bukti kucing, anjing atau peliharaan lain bisa menularkan Covid-19.
Kucing ini adalah binatang ketiga yang terbukti positif di Hong Kong, menyusul kasus sebelumnya di mana dua ekor anjing terbukti positif setelah berkali-kali dites. Otoritas mengatakan kucing itu akan terus dipantau dan diperiksa.
Sampel yang diambil dari mulut, hidung dan anus kucing terbukti positif memiliki virus setelah ia dikarantina pada 30 Maret.
Hanya ada satu kasus lain virus corona pada kucing, di Belgia, yang diyakini tertular dari pemiliknya, kata Asosiasi Dokter Hewan Hong Kong.
Asosiasi itu mengatakan kemungkinan terbesar hewan itu terpapar virus dari pemiliknya atau orang lain yang bersentuhan dengannya, dan kasus ini tidak perlu dikhawatirkan.