Bisnis.com, JAKARTA - Kabar gembira bagi Anda yang menghabiskan masa kecil di dekade 90-an dan belum sempat merasakan es krim Viennetta.
Wall's akhirnya menghadirkan kembali es krim yang pada masanya tergolong mewah dan tak terjangkau bagi sebagian besar masyarakat itu.
Viennetta merupakan es krim berbentuk kue dengan gelombang di bagian tengah yang mengkombinasikan rasa vanila dan cokelat. Porsi es krim tersebut tergolong besar dan bisa dimakan untuk satu keluarga.
Head of Marketing Ice Cream PT Unilever Indonesia Tbk Arya Bahupringga mengatakan pihaknya memutuskan untuk menghadirkan lagi Viennetta berkat animo masyarakat yang menyuarakan kerinduan mereka terhadap es krim tersebut melalui media sosial.
Selain itu, ada pula petisi daring di Change.org yang meminta agar Wall's menghadirkan kembali Viennetta setelah menghilang sekitar dua dekade.
"Permintaan #KembalikanViennetta yang dimulai pada tahun 2018 oleh satu orang melalui petisi online dan satu cuitan di Twitter di tahun 2019 yang kemudian menjadi viral, disuarakan ulang oleh lebih dari seratus ribu masyarakat Indonesia," kata Arya dalam siaran resmi yang diterima oleh Bisnis.com pada Rabu (1/4/2020).
Tak dapat dipungkiri animo masyarakat terhadap Viennetta cukup tinggi. Banyak masyarakat yang mengaku belum sempat merasakan es krim tersebut lantaran keterbatasan ekonomi orang tuanya ketika mereka kecil.
Mereka hanya bisa berangan-angan dan berniat mewujudkan keinginannya merasakan Viennetta setelah bekerja berhasil memperbaiki kondisi ekonominya. Namun, keinginan tersebut kandas lantaran es krim itu produksinya dihentikan.
"Ini adalah contoh nyata dari people movement yang positif di media sosial, yang berhasil menarik perhatian kami, dan bukti betapa suara satu orang bisa memberikan dampak menyenangkan yang begitu besar," tutur Arya.
Arya menambahkan Viennetta bisa didapatkan di supermarket dan minimarket terdekat mulai 1 April 2020 dan segera hadir di KlikIndomaret dan HappyFresh. Belum ada informasi lebih lanjut berapa banderol dari es krim legendaris ini.