Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap duka atas meninggalnya musisi campursari Didi Kempot.
Lewat akun Instagram @agusyudhoyono, putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengatakan bahwa Didi Kempot adalah seniman kebanggan Indonesia.
Sebagai seorang maestro, katanya, kemampuan Didi Kempot meracik seni tradisional ke dalam dunia musik modern mendapat pengakuan luas. Tidak hanya dari kalangan 'Sobat Ambyar' di masyarakat Jawa, tetapi juga di Suriname, Amerika Selatan, Belanda dan juga masyarakat diaspora Indonesia di berbagai negara.
“Lagu 'Sewu Kutho dan Stasiun Balapan' seolah masih menempel kuat di telinga saya sejak menjalani pendidikan Akademi Militer di Magelang,” ujar AHY.
“'Godfather of Broken Heart' sudah pergi. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT dan karya-karyanya yang masih kita semua nikmati, menjadi bagian dari amal jariyah yang pahalanya setia menemani.
Selamat jalan Mas Didi.”
Penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020), pukul 07.45 WIB di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah.
Belum diketahui penyakit atau penyebab Didi Kempot meninggal, namun dokter di Rumah Sakit Kasih Ibu, dr Divan Fernandes, menjelaskan Didi Kempot tiba di RS Kasih Ibu dalam kondisi tak sadarkan diri.
Baca Juga Kronologi Didi Kempot Meninggal Dunia |
---|
"Sampai di IGD pukul 07.25, kondisi tidak sadar henti napas henti jantung," ujarnya kepada wartawan, Selasa (5/5/2020).
Tim medis sempat memberikan pertolongan, namun nyawa The Godfather of Brokenheart tak tertolong.
"Segera kita lakukan opertolongan, namun karena kondisi pasien burk pasien tidak tertolong pukul 07.45 dinyatakan meninggal oleh dokter," ucapnya.
Selain kronologi kedatangan Didi Kempot hingga meninggal, Divan tak mau menjelaskan riwayat penyakit Didi Kempot sebelum meninggal dunia karena itu adalah ranah privasi keluarga.
"Untuk sakitnya pihak keluarga yang berhak menjawab," jelasnya.
Didi Kempot meninggal pada usia 53 tahun. Pujaan Sobat Ambyar tersebut telah menorehkan banyak karya, terutama di duna musik campursari.
Sebelum meninggal, pada 11 April 2020 lalu, Didi Kempot sempat menggelar konser amal demi mendukung gerakan #DiRumahAja. Dari konser itu, terkumpul donasi senilai Rp3,5 miliar.
Banyak pihak berduka atas meninggalnya Didi Kempot. Bukan hanya dari kalangan penggemarnya saja, politisi, ustaz, pejabat, menteri, wali kota, hingga Presiden Joko Widodo mengungkap duka atas kepergian Didi Kempot.