Bisnis.com, JAKARTA - 5 Days of War adalah film internasional bergenre thriller penuh aksi dari sutradara terkenal, Renny Harlin (Die Hard 2, Cliffhanger), yang dirilis pada 19 Agustus 2011.
Film ini akan tayang pada program Bioskop Trans TV malam ini, Jumat (8/5), pukul 22:30 WIB.
Diangkat dari kisah nyata, film ini berlatar belakang perang yang berlangsung selama lima hari antara Rusia dan Republik Georgia pada 2008.
Laga intens ini menceritakan seorang jurnalis asal AS, juru kamera (Richard Coyle) dan seorang wanita lokal (Emmanuelle Chriqui) yang terperangkap di belakang garis musuh.
Mereka bertekad untuk tidak hanya bertahan hidup, tetapi juga memberi tahu dunia apa yang terjadi dengan merekam seluruh kejadian selama perang berlangsung.
Pada 2007, koresponden perang Amerika, Thomas Anders (Rupert Friend) meliput perang Irak dan kehilangan rekannya Miriam Eisner (Heather Graham). Kejadian ini meninggalkan luka mendalam.
Setahun kemudian, dia pergi ke zona panas militer di Republik Georgia, setelah mendengar rumor perang hanya sesaat menjelang invasi Rusia.
Anders membawa serta juru kamera dan sesama pejuang jalanan, Sebastian (Richard Coyle), ke titik konflik di Ossetia Selatan, tidak lama sebelum serangan udara Rusia menyerang desa Vaziani.
Ketika Georgia dihujani bom Rusia, Anders dan Sebastian dengan berani mendokumentasikan kehancuran itu, lalu mengantar korban selamat ke rumah sakit militer di Gori, dengan bantuan guru sekolah Georgia yang pemberani bernama Tatia (Emmanuelle Chriqui).
Namun, hasil liputan Anders tidak dapat dengan mudah disampaikan di tengah propaganda Rusia dan dunia yang sedang tercuri fokusnya oleh Olimpiade di China.
Terperangkap dalam baku tembak pertempuran skala penuh dan menyaksikan pembunuhan warga sipil dalam serangan Rusia lainnya, Anders menyimpan bukti yang akan mengejutkan dunia. Tapi sebelum dia bisa bertindak, Anders ditangkap
Anders dan teman-temannya, termasuk seorang pria asal Belanda (Val Kilmer), harus berdiri dan berjuang untuk kebebasan mereka dan perjuangan mereka dalam pertempuran terakhir di kota Gori.
Ketika Presiden Georgia Saakashvilli (Andy Garcia) mencari bantuan dari sekutu-sekutunya, Anders menghadapi satu ujian keberanian terakhir ketika dia berusaha menyelamatkan Tatia dengan mengorbankan segalanya kecuali kebenaran.
Film ini pertama kali ditayangkan perdana di Tbilisi, Georgia pada 5 Juni 2011 dan dihadiri oleh para aktor yang berpartisipasi, serta aktris Sharon Stone, yang membantu mengumpulkan dana sekitar US$1 juta untuk para korban perang Rusia-Georgia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
