Del Monte di Amerika tutup, tetapi Del Monte Indonesia masih tetap laris manis
Kuliner

Del Monte AS Tumbang, tetapi Del Monte Indonesia Masih Kokoh Beroperasi

Mutiara Nabila
Jumat, 4 Juli 2025 - 20:26
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan makanan kalengan Del Monte Foods di Amerika Serikat mengumumkan bangkrut. Namun, Del Monte di Asia, termasuk Indonesia mengumumkan masih berbisnis dan beroperasi seperti biasa. 

Hal itu diungkapkan melalui media sosial Del Monte Indonesia, pada Rabu (2/7/2025), menyatakan operasionalnya berbeda dengan di AS. 

"Pemilik dari Del Monte di Indonesia adalah Del Monte Asia, yang tidak ada hubungan kepemilikan dengan Del Monte USA. Sehingga Del Monte Indonesia tetap beroperasi seperti biasa," tulis manajemen dalam pengumuman tersebut. 

Berdasarkan laman resminya, Del Monte Asia berdiri setelah Kikkoman memperoleh hak merek dagang dan pemasaran permanen untuk makanan olahan Del Monte di Asia dan Oseania. 

Selain saus tomat, akuisisi ini juga memungkinkan pengembangan berbagai macam produk yang memanfaatkan teknologi pemrosesan tingkat tinggi Del Monte untuk sayur-sayuran dan buah-buahan.

Dari akuisisi tersebut, Kikkoman juga mendirikan kantor penjualan di Singapura.

Pada 1992, Kikkoman Trading Singapore mulai membeli dan menjual produk-produk Del Monte dan pada 2000-an hingga sekarang, perusahaan mengganti namanya menjadi Del Monte Asia. 

Selanjutnya, Kikkoman melanjutkan dengan mendirikan basis produksi di Thailand dan China untuk memperkuat pengembangan bisnis Del Monte Asia di Jepang dan kawasan Asia Oseania.

Del Monte Asia Pte Ltd (DMA) sendiri berkantor pusat di Singapura dan 100% dimiliki oleh Kikkoman Corporation of Japan (KC). 

Sebagai informasi, Del Monte Foods AS sebelumnya mengajukan kebangkrutan di New Jersey, dengan alasan bahwa perusahaan tersebut berutang kepada 25.000 orang dan bisnis. 

Adapun, total utang dan asetnya dapat berkisar antara US$1 miliar hingga US$10 miliar atau sekitar Rp162,5 triliun. 

CEO Del Monte Greg Longstreet menyebutkan, kebangkrutan Del Monte terjadi karena adanya perubahan preferensi konsumen, tantangan rantai pasokan, dan utang yang meningkat telah mendorong perusahaan tersebut ke dalam masalah keuangan.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro