Bisnis.com, JAKARTA - Belum lama ini, dr Reisa Broto Asmoro juru bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 di Indonesia dikritik salah seorang komisioner ombudsman karena masih menerima tawaran endorse.
Menurutnya, hal itu tidak etis karena saat ini Reisa tercatat sebagai pejabat publik.
Menanggapi kritikan itu, dr Reisa menjawabnya langsung melalui akun twitternya.
"Mohon maaf saya belum menjadi ASN," tulis Reisa.
Selama ini, dr Reisa memang dikenal sebagai dokter yang sering menjadi bintang iklan atau endorses produk di akun instagramnya.
Puluhan produk bahkan sudah memakai jasa dr Reisa untuk endorse.
Menurut penelusuran Bisnis di akun instagram dr Reisa, dia telah menerima endorse sejak 2015 lalu, sedangkan akunnya dibuat pada 2013.
Artinya, dia telah menerima endorse di instagramnya itu sejak 5 tahun sebelum ditunjuk sebagai jubir Penanganan Covid-19 di Indonesia.
Produk yang diendorse nya juga bukan obat-obatan, melainkan mulai dari makanan hingga produk perawatan serta kecantikan.
Reisa adalah seorang dokter sekaligus seorang model di mana ia menempuh pendidikan kedokterannya di Universitas Pelita Harapan. Ia memulai karier di dunia hiburan sejak masih di bangku SMA.
Ia pernah mengikuti ajang pemilihan gadis sampul, masuk menjadi salah satu model di Look Models Agency, serta membintangi beberapa iklan di Indonesia dan Asia.
