Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah kehamilan selama masa pandemi Covid-19 meningkat cukup signifikan.
Pasalnya, selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) banyak klinik kesehatan dan kandungan yang tutup sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan askes alat kontrasepsi.
Berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) hingga pertengahan Mei 2020, setidaknya terdapat sekitar 400.000 kehamilan yang tak direncanakan selama masa PSBB.
Lantas, bagaimana cara menjaga kehamilan pada masa new normal di kala pandemi Covid-19 masih berlangsung? Berikut tips sehat dari Eric Kasmara, dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS Pondok Indah – Puri Indah bagi para calon orang tua saat menjalani kehamilan di masa new normal.
1. Menjaga Asupan Gizi Ibu Hamil
Ibu hamil harus menjaga pertahanan tubuh dengan makan secara teratur, termasuk memperhatikan berbagai makanan bergizi yang mencakup empat sehat lima sempurna yang terdiri atas sumber karbohidrat (nasi, roti, sereal); protein (daging, telur, hewan laut, dan kacang-kacangan); sumber serat, vitamin, mineral, dan perbanyak makan sayur dan buah-buahan.
Selain itu ibu hamil juga boleh mengonsumsi susu sapi dan produknya seperti yoghurt dan keju, juga susu lowfat atau rendah lemak. Cukup garam, terutama garam beriodium.
“Perhatikan asupan cairan, minum yang banyak terutama air putih dan hindari minuman mengandung alkohol selama kehamilan. Juga hindari makan di luar, utamakan makanan sehat yang dimasak sendiri untuk menjamin keamanan makanan,” tuturnya.
2. Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat
Ibu hamil harus selalu menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan dan menggunakan masker saat ke luar rumah. Selain itu, hindari menyentuh bagian mulut, hidung, dan mata sebelum mencuci tangan untuk menghindari risiko penulara Covid-19.
3. Olahraga bagi ibu hamil
Ibu hamil disarankan untuk melakukan aktivitas fisik seperti jalan pagi, yoga, dan senam hamil, serta berjemur minimal 15 menit setiap harinya. Hal tersebut perlu dilakukan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan membuat tubuh lebih segar. Namun jangan lupa untuk menggunakan masker jika akan beraktivitas ke luar rumah dan hindari beraktivitas yang melibatkan banyak orang.
4. Kapan Harus ke Rumah Sakit?
Ibu hamil harus segera memeriksakan diri ke rumah sakit bila ada keluar air ketuban. Jika berwarna pink, maka waktu maksimal ke rumah sakit adalah 8 jam, sedangkan jika berwarna hijau, coklat, dan hitam, maka harus segera ke rumah sakit. Air ketuban yang normal tidak berbau, jika muncul bau tak sedap, segera ke rumah sakit.