Bisnis.com, JAKARTA - Dekan Fakultas Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam memprediksi jumlah kasus positif di tanah air bakal tembus angka 100.000.
Hal tersebut, menurutnya merupakan perhitungan dari pertambahan kasus positif di tanah air sejak 2 Maret 2020 lalu, atau kali pertama covid-19 masuk ke tanah air.
Dia menjelaskan berdasarkan statistik, jumlah kasus covid-19 awal April 2020 sebanyak 1.700, kemudian awal Mei 10.000 dan awal Juni 25.000. Dan akhir Juni angka menembus 55.000.
Artinya, ada penambahan jumlah kasus positif sebanyaj 5.000 per 10 hari pada awal Juni, dan di akhir Juni 10.000 kasus per 10 hari.
"Dengan perhitungan itu, maka akhir Juli bisa tembus 100.000 jika kenaikan 15.000 per 10 hari," katanya melalui keterangan persnya.
Meski demikian dia menegaskan angka itu bisa ditekan hingga 85.000 kasus per akhir Juli 2020x jika kenaikan tetap 10.000 per 10 hari.
"Rasa pedulinya musti kompak kalau kita mau menekan angka penularan ini," tegasnya.
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1.624 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 59.394 kasus.
"Kalau dilihat kasus ini sebarannya, peningkatan tertinggi hari ini ada di Jawa Timur," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, Kamis (2/7/2020).
Sedangkan, jumlah pasien yang sembuh bertambah 1.072 orang, sehingga totalnya menjadi 26.667 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 53 orang, menjadi 2.987 orang.