WHO
Health

WHO Rilis Pedoman Baru Protokol Kesehatan Penyebaran Virus Corona di Udara

Mia Chitra Dinisari
Jumat, 10 Juli 2020 - 11:43
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Kamis merilis pedoman baru yang mengakui laporan-laporan tentang penularan virus corona melalui udara.

Akan tetapi, WHO belum secara pasti mengkonfirmasikan bahwa virus itu menyebar melalui udara. Karena menurut mereka perlu penelitian lebih lanjut terkait laporan tersebut.

"Sangat dibutuhkan penyelidikan kejadian seperti itu dan menilai signifikansinya untuk penularan Covid-19." demikian pernyataan dari WHO.

WHO mengakui dalam pedoman transmisi terbarunya bahwa beberapa laporan yang berkaitan dengan ruang yang penuh sesak di dalam ruangan telah menunjukkan kemungkinan transmisi aerosol, seperti selama latihan paduan suara atau di restoran dan kelas kebugaran.

Meski belum mengonfirmasi penyebaran virus lewat udara, WHO menambah protokol kesehatan terkait virus corona. Selain dari protokol sebelumnya seperti cuci tangan, memakai masker, jaga jarak, mereka menambah pedoman untuk memastikan ventilasi yang baik di dalam gedung, dan memakai masker di dalam ruangan tertutup dan penuh sesak.

"Sering-seringlah membersihkan tangan, jaga jarak dengan orang lain, jaga etika pernapasan; menghindari tempat-tempat ramai, jaga jarak di ruang terbatas dan tertutup dengan ventilasi yang buruk; kenakan masker kain saat berada di ruang tertutup dan penuh sesak untuk melindungi orang lain, dan memastikan ventilasi lingkungan yang baik di semua ruangan tertutup dan pembersihan dan disinfeksi lingkungan yang sesuai," demikian pernyataan WHO di laman resminya.

Berdasarkan tinjauan bukti, WHO mengatakan bahwa coronavirus yang menyebabkan Covid-19 menyebar melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi atau kontak dekat dengan orang yang terinfeksi yang menyebarkan virus.

Penyebaran terjadi melalui air liur, sekresi pernapasan atau tetesan yang dikeluarkan ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, berbicara atau bernyanyi. Namun, dengan adanya laporan terbaru itu, maka kemungkinan penyebaran juga bisa terjadi ketika seseorang menghirup udara yang sudah terkontaminasi aerosol virus corona.

Sebelumnya, muncul laporan dari 240 ilmuwan di 32 negara soal penyebaran virus corona melalui udara.

Mereka mengirim surat terbuka ke WHO, mendesak badan global untuk memperbarui panduannya tentang bagaimana virus menular antar manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro