Bisnis.com, JAKARTA - Hobi fotografi, traveling, memasak, menghantarkan Mullie Marlina dan suaminya, Andy Pau menjadi seorang vlogger.
Awalnya, mereka hanya ingin mendokumentasikan kegiatan dan berbagi informasi melalui tulisan, gambar, dan video, ternyata banyak yang tertarik dan terinspirasi terhadap hal-hal yang dilakukan pasangan suami istri ini.
Bermula dari blog Myfunfoodiary.com yang didirikan sejak 2011 lalu, kini mereka berdua aktif membuat konten vlog di channel YouTube atas dasar permintaan viewers, followers, dan readers Myfunfoodiary. Lebih seru, lebih enak dilihat, dan menontonnya tidak terputus-putus seperti di Instagram, menjadi alasan utama.
"Jadi sejak saat itu, kita sering berbagi tips dan trik traveling, resep masak juga di YouTube, apapun yang kita suka, kita share ke audience," ujar Mullie.
Alhasil pengikut channel Myfunfoodiary di YouTube pelan tapi pasti jumlahnya terus bertambah. Hingga kini tercatat Myfunfoodiary memiliki 54.100 subscribers dengan 358 video. Sementara blog mereka dikunjungi 1,3 juta viewers. "Grafik naik terus seiring berjalannya waktu dan banyaknya konten yang diupload," imbuhnya.
Peningkatan grafik ini bisa dibilang karena konten yang disajikan Mullie dan Andy cukup menarik dan beragam. Namun mayoritas mewakili hobi mereka yang gemar jalan-jalan, makan, dan fotografi.
Subscribers suka dengan tips dan info kuliner saat Mullie dan Andy traveling ke luar kota dan ke luar negeri. Lagi pula, mereka juga tak mau ikut-ikutan tren yang sedang terjadi seperti mukbang atau tayangan seseorang yang sedang menyantap makanan dan biasanya disiarkan secara live, yang viral beberapa waktu lalu.
"Jadi menurut viewers, kita tampil beda. We’re independent, dan kita punya identitas sendiri, and we’re glad to hear that from my audience. We really appreciate it!," tegas Mullie.
Dalam membuat konten, dia mengaku ide bisa datang kapan saja dan dimana saja. Ada yang spontan dan ada pula yang dikonsepkan terlebih dahulu. Tak jarang mereka berdua melakukan riset agar bisa memberikan informasi yang tepat kepada viewers. Misal mempelajari sejarah dan kondisi tempat yang akan disinggahi.
Semua konten dikerjakan hanya berdua antara Mullie dan Andy yang memang hobi fotografi dan videografi. Dengan begitu, kualitas video pun tak perlu diragukan apalagi didukung kamera yang pro. Namun seiring perkembangan teknologi, menurut Mullie sudah banyak handphone yang memiliki kualitas kamera yang bagus.
Mullie mengakui beberapa konten yang dibuat bekerja sama dengan sponsor dari brand atau restoran. Akan tetapi sebagai vlogger dan blogger sejati yang melakukan semuanya karena passion, mereka lebih senang untuk membayar makanan yang menjadi objek konten vlog. Hal tersebut karena Merkea bisa bebas melakukan apa saja dan menayangkan kapan saja.
"For almost 10 years being a food and travel vlogger and influencer, mayoritas 90 persem isi blog dan vlog yang kita buat, kita funding keluar duit bayar sendiri, just like a regular customer saat berkunjung ke resto makan atau review produk," bebernya. Oleh karena itu, menurut Mullie YouTube bukan tempat utama mereka mencari yang walaupun ada iklan yang bisa dibilang sebagai bonus.