Anthony Fauci/istimewa
Health

Anthony Fauci: Satu Vaksin Bisa Jadi Lebih Baik Bagi Kelompok Pasien Tertentu

Syaiful Millah
Senin, 28 September 2020 - 17:13
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Dengan empat vaksin virus corona Amerika Serikat yang dalam tahap akhir uji coba, ahli medis AS Anthony Fauci melihat potensi vaksin untuk beberapa populasi pasien lebih baik daripada yang lainnya.

Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) itu mengaku tetap Optimistis tentang vaksin. Bahkan, menurutnya, vaksinasi di Amerika Serikat akan mulai dilaksanakan pada November atau Desember tahun ini.

"Mungkin ada vaksi yang berbeda untuk situasi yang berbeda," katanya dalam sebuah wawancara, seperti dikutip Forbes, Senin (28/9).

Fauci mengemukakan komentarnya setelah Novavax yang berbasis di Maryland mengatakan bahwa mereka bakal memulai uji coba klinis fase ketiga di Inggris. Menurutnya, vaksin itu diperkirakan memulai uji klinis tahap akhir di AS pada Oktober mendatang.

"Kami memiliki empat vaksin dan satu lagi, Novavax, yang akan masuk ke tahap uji coba ketiga. Kami memiliki banyak kandidat yang telah berjalan," tandasnya.

Uji coba Novavax adalah upaya pengembangan vaksin kelima yang didorong oleh program pemerintah AS, Operation Warp Speed. Program tersebut bertujuan untuk membawa vaksin Covid-19 ke pasar dengan kecepatan penuh.

Dilaporkan bahwa Novavax mendapatkan hibah dari pemerintahan Amerika Serikat senilai US$1,6 miliar untuk menghasilkan sekitar 100 juta dosis vaksin virus corona baru atau Covid-19 pada awal tahun depan.

Adapun, empat vaksin lainnya yang telah masuk dalam tahapan uji klinis tahap akhir adalah Moderna, Pfizer, Johnson & Johnson, dan AstraZeneca. Dengan banyaknya vaksin potensial ini, AS memiliki beberapa opsi jika salah satu di antaranya terbukti tidak efektif.

Fauci menyebut bahwa bisa jadi seluruh vaksin yang sedang dikembangkan akan membuahkan hasil positif. Namun demikian, hal tersebut tetaplah penting karena bisa jadi satu vaksin lebih baik bekerja pada kelompok usia atau pasien tertentu.

"Bisa jadi Anda akan merekomendasikan satu vaksin pada kelompok yang lebih tua. Ini adalah sesuatu yang kami harapkan, yakni bahwa kami memiliki cukup vaksin yang dapat disesuaikan dengan lebih baik untuk setiap kelompok individu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Syaiful Millah
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro