Bisnis.com, JAKARTA – Lokasi wisata yang mahal memang memiliki daya tarik tersendiri, sayangnya, semakin mahal biaya yang dikeluarkan, Anda tentu harus menyiasati strategi agar liburan Anda tidak terkendala.
Ada sejumlah hal yang harus diantisipasi ketika Anda melakukan perjalanan wisata ke negara-negara yang relatif murah. Terutama bagi negara dengan rata-rata biaya pengeluaran untuk makan, akomodasi, transportasi dan penginapan tidak terlalu mahal.
Dilansir dari Planetware.com, Rabu (7/10/2020), berikut adalah sejumlah negara dengan biaya wisata paling murah.
1. Negara Skandinavia Termurah: Denmark
Negara-negara Skandinavia memang dikenal sebagai negara dengan destinasi termahal di dunia. Namun jika Anda bertekad untuk mengunjungi Eropa Utara, berikut adalah sejumlah hal yang perlu Anda ketahui. Pertama, Denmark adalah negara Skandinavia yang paling murah bujet berwisatanya jika dibandingkan dengan negara Eropa lainnya.
Agar lebih menghemat lagi, Anda bisa melewatkan musim panas dan juga musim semi yang mana memang membuat para turis ingin datang sehingga harga meroket naik. Sebaliknya, biaya penerbangan dan akomodasi selama September sampai November setelah musim semi dan sebelum musim dingin lebih murah 40 persen.
Denmark juga menawarkan sebuah langkah yang mudah untuk menghemat uang, yakni dengan kudapan roti. Lupakanlah kecemasan harus membayar mahal makanan di hotel atau restoran, karena Anda bisa berjalan kaki di pusat bisnis biasanya terdapat banyak gerai roti untuk sarapan pagi dengan berbagai rasa dan pilihan topping.
Selain makanan yang murah, berbagai lokasi wisata di Denmark juga sangat murah misalnya Istana Amalienborg, makan Hans Christian Andersen, dan taman di Istana Rosenberg. Anda juga bisa mengunjungi Tivoli Gardens, taman bermain alam yang paling tua di dunia.
2. Negara Eropa Timur Termurah: Bulgaria
Bulgaria merupakan salah satu negara di wilayah Eropa Timur yang paling murah untuk dikunjungi oleh wisatawan. Pada musim panas, biasanya para wisatawan dari negara tetangga datang ke Bulgaria untuk menikmati Laut Hitam saat bujet wisata sedang sangat murah. Namun pada sisa tahun, negara ini relatif sepi, tidak ada keramaian, atau harga akomodasi yang melangit. Begitu pun harga makanan dan atraksi yang terlalu mahal.
Meski begitu Bulgaria juga menyajikan beragam lokasi wisata yang menarik, misalnya Sofia, salah satu pusat kota di Bulgaria yang membuat Anda bisa melihat pengaruh Turki dan Byzantine pada negara ini. Keindahan mutlak negara ini pun bisa Anda jumpai dengan berjalan kaki menyusuri kota. Disini juga terdapat vila kecil yang berada tepat di sebelah istana di atas arena pegunungan. Hanya di Bulgaria juga Anda bisa hiking naik gunung dengan biaya yang relatif murah.
3. Negara Asia Tenggara Termurah: Kamboja
Kamboja adalah negara yang dikenal dengan situs sejarah Angkor Wat, sebagai situs monument keagamaan terbesar di dunia. Meskipun sudah melalui sejumlah renovasi dan kemudahan akses menuju lokasi, Anda tetap tidak boleh lupa untuk membeli tiket masuk ke candi.
Jika Anda sudah puas berkeliling dan melanjutkan perjalanan, pemandu wisata Anda pun akan mengajak Anda ke sejumlah lokasi candi lainnya. Uniknya, Kamboja tidak hanya menawarkan situs wisata sejarah. Ibu kota Kamboja, Phnom Penh juga memiliki sebuah bangunan tua peninggalan kolonial Prancis, toko roti tua dari Prancis, dan beragam bangunan candi lainnya.
Di Kamboja biaya restoran juga sangat terjangkau untuk jenis makanan mndern. Untuk lebih menghemat bujet Anda, sebaiknya Anda datang ke Kamboja saat musim dingin yaitu mulai November sampai Februari.
4. Negara Termurah di Asia: Nepal
Jika Anda berkeinginan menanjak puncak gunung Everest yang tentu saja tidak murah, maka Nepal adalah pilihan yang lebih baik dan murah. Anda tetap bsia menikmati sensasi hiking.
Berkunjung ke Nepal agak sulit terutama saat musim sepi wisatawan yakni pertengahan Juni sampai pertengahan September karena banyak hujan, banjir, uanh membuat wisatawan riskan mengalami kecelakaan saat menanjak. Sebaliknya, jika Anda tidak berniat untuk menanjak gunung, maka mulai pertengahan Desember sampai pertengahan Februari adalah pilihan yang tepat untuk berwisata apalagi dengan sensasi suhu hanya 10 derajat Celcius.
Pada musim ini trekking juga tidak disarankan karena masih tingginya angina dan salju. Adapun bulan Maret sampai Mei dan September sampai November adalah waktu yang terbaik dengan musim yang baik serta biaya yang relatif murah.
5. Negara Termurah di Afrika Utara: Maroko
Maroko adalah salah satu negara yang bisa membantu Anda menghemat bujet untuk wisata. Sebagai contoh mengunjungi Maroko yakni ke festival terkenal yaitu Marrakesh Bazaar, Anda bisa menemukan beragam pernak-pernik murah. Untuk berkeliling antar kota di Maroko, Anda juga akan menggelontorkan biaya yang murah dengan kereta seharga naik bus ke bagian Barat.
Bahkan, Anda tidak perlu membayar pemandu wisata ataupun biaya masuk atraksi misalnya Saadien’s Tomb, 12th Century Menara Garden, karena Anda bisa bereksplorasi sendiri selama Anda memilih kemampuan bahasa Inggris yang fasih. Untuk pilihan makanan di Maroko tidak ada yang lebih murah dibandingkan kaab el ghzal, sebuah kukis dengan pasta kacang almond.
Jika Anda menghindari musim peak, antara November sampai Maret, maka Anda akan melihat sejumlah harga mengalami penurunan di bulan lainnya. Apalagi jika Anda banyak menghabiskan waktu dengan berjalan kaki dan mengunjungi tempat seperti Rabat’s Oudaias Kasbah.
6. Negara Termurah di Eropa Barat: Portugal
Dengan fasilias bus, kereta, dan tram yang sangat baik di Portugal, wisata keliling negeri ini pun menjadi sangat murah. Meskipun Lisbon sedikit lebih mahal, namun untuk menikmati makanan dan hiburan di kota ini relatif bersahabat. Bahkan untuk lokasi wisata populer seperti Pantai Camilo di Algarve.
Musim kunjungan tertinggi di Portugal biasanya sepanjang Juni sampai Juli yang mana berwisata di alam bebas menjadi pilihan dengan transportasi dan akomodasi yang terjangkau. Musim dingin juga relatif tinggi, dengan banyaknya diskon terutama jika Anda ke sejumlah kota di Portugal dengan suhu yang berada pada kisaran 15 derajat Celcius.
Sejumlah atraksi wisata di Portugal selain Lisbon dan Sintra yang bisa jadi pilihan adalah Belem Tower, Gothic Jeronimos Monastery, dan Praca do Comercio yang dikelilingi oleh toko dan kafe. Sintra sendiri adalah kawasan di Portugal yang punya banyak kastil termausk Kastil Moors. Secara umum mengunjungi Portugal adalah menikmati makanan lokal, pemandangan alam, tanpa cemas biaya membengkak.
7. Negara Termurah di Amerika Selatan: Bolivia
Bolivia dikenal sebagai negara tetangga Peru dan Brazil, namun negara yang berada di tengah gunung Andean ini punya banyak lokasi wisata yang bisa dieksplorasi. Bolivia adalah negara multietnis dengan total 36 bahasa lokal, dan varian ekosistem pegunungan.
Ada banyak lokasi dengan pemandangan alam yang indah di Bolivia,termausk Danau Titicaca di perbatasan Bolivia dan Peru, ada pula sejumlah situs arkeologi dari zaman Pra-Columbia, lalu ada Danau Asin Laguna Verde, Salar de Uyuni sebagai bukit garam terbesar di dunia. Trekking di Valle de la Luna, juga menyajikan pengalaman masuk ke area yang dilindungi dengan berjalan kali, melihat bebatuan, dan warna pegunungan. Makanan, transportasi, dan akomodasi di Bolivia adalah yang termurah dibandingkan negara Amerika Selatan lainnya.
8. Negara dengan Wisata Safari Termurah di Afrika: Uganda
Kenya dan Tanzania dikenal sebagai salah satu lokasi wisata safari terkenal di dunia. Serengeti dan Maasai Mara juga menjadi salah satu lokais safari dengan populasi gajah, singa, dan jerapah terbanyak di dunia. Namun camping di lokasi safari juga tidak murah, dan sejumlah negara juga harus bertahan dari perilaku wisatawan sipil yang tidak lelah mengeksplorasi wilayah itu.
Mau tak mau wisatawan harus siap menggelontorkann uang dan predikat negara itu menjadi tidak terjangkau. Sebaliknya, di Uganda, sebagai negara yang aman dan stabil dengan banyak hewan liar yang berukuran besar. Selain itu di Uganda ada nilai tambah, lokasi khusus trekking gorilla sehingga wisatawan bisa menjumpai gorilla yang hidup di alam liar.
Meski begitu ada sejumlah aturan ketat untuk menapaki jalur trekking gorilla. Taman Nasional Bwindi di Uganda, memfasilitasi ini melalui aturan bahwa izin berkeliling hanya diperboleh dalam skala grup perjalanan masuk ke hutan melalui jalur trekking gorilla. Meski demikian perjalanan di Uganda ternyata lebih murah dibandingkan di daerah lain. Untuk bisa lebih menghemat, Anda bisa datang pada Maret sampai Mei, atau selama bulan Oktober sampai November.
9. Negara Termurah di Kepulauan Karibia: Republik Dominika
Kepulauan Karibia memang punya beragam paket wisata yang inklusif dan lebih murah, namun yang termurah adalah Republik Dominika. Jika Anda berencana ke Punta Cana, Puerto Plata, dan sejumlah lokasi destinasi lainnya, restoran dan akomodasi juga seringkali menguras biaya yang lebih mahal.
Apalagi harga relatif meningkat selama musim pertengahan Desember sampai pertengahan April. Banyak lokasi wisata alam di negara ini juga bebas biaya. Termasuk jika Anda berkeliling ke peninggalan arsitektur kolonial seperti Museum Coklat di Santo Domingo. Adapun Punta Cana dan Playa Blanca adalah tempat yang cocok untuk snorkelling.
10. Negara Wisata Sejarah Termurah: Mesir
Bagi Anda yang ingin pengalaman wisata sejarah dan purbakala, ada banyak lokasi yang terjangkau. Anda bisa pergi ke India untuk mendatangi Taj Mahal, atau Sungai Jordan untuk melihat candi. Atau, pergi ke Peru untuk menemukan kota yang hilang, Machu Picchu. Namun Mesir punya piramida, peninggalan dari abad ke13 sebelum masehi.
Disana Anda pun bisa masuk ke candi purbakala yaitu Abu Simbel, yang bisa dilanjutkan dengan perjalanan ke kota Luxor untuk menikmati sejumlah minuman panas dan manis di sejumlah kedai teh di Kairo. Anda pun masih bisa berenang dan wisata air di Sungai Nil.