Bisnis.com, JAKARTA – Lobster merupakan hidangan laut yang mewah karena memiliki rasa yang lezat. Bahkan banyak orang yang menganggap lobster sebagai krustasea terbaik.
Lobster terbaik ditemukan di perairan dingin, mereka mencari makanan di dasar laut berbatu. Bukan hanya itu, lobster memiliki warna yang bervariasi sesuai habibatnya, mulai dari biru baja hingga ungu kemerahan.
Warnanya akan berubah semakin cantik apabila sudah masuk ke dalam proses memasak. Namun, dibalik warnanya yang cantik juga terdapat jenis lobster yang tidak kalah cantiknya.
Lobster Kanada atau Amerika
Lobster ini termasuk ke dalam spesies yang paling keras. Lobster ini ditemukan dalam jumlah besar di perairan sekitar Kanada dan Atlantik Amerika Utara, lobster Maine mungkin yang paling terkenal.
Mereka menyerupai lobster Eropa, tetapi berwarna lebih hijau dan cakarnya sedikit lebih bulat dan berdaging. Meskipun lobster ini membuat makan menjadi terbaik, rasanya tidak cukup cocok dengan lobster Eropa.
Lobster Eropa
Spesies ini berasal dari Inggris, Skotlandia, Irlandia, Norwegia, dan pantai Brittany di Prancis. Lobster Eropas ini dikenal memiliki rasa terbaik dari semuanya.
Mereka memiliki warna biru-hitam yang khas dan terkadang berbintik-bintik dengan biru cerah. Lobster Eropa menjadi semakin langka dan mahal.
Slipper (Squat Lobster)
Terdapat lebih dari 50 spesies lobster air hangat. Mereka memiliki tubuh yang lebar dan pipih dan kaki yang dicakar secara berputar. Slipper (squat lobster) yang paling terkenal adalah “bug” Australia, yang mencakup bug Balmain dan Moreton Bay.
Spesies ini memiliki ekor yang relatif kecil serta memiliki daging yang manis dan lezat. Lobster ini jarang dijual di Eropa, tetapi terkadang dapat ditemukan di Perancis, di mana mereka disebut cigales (belalang). Sementara orang-orang Italia menyebutnya “Cicala di mare” dan di Spanyol mereka disebut “cigarra”.