Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah uji klinis di Kanada menunjukkan obat inflasi yang disebut colchicine efektif dalam mengobati virus corona (Covid-19). Obat yang dikenal untuk pengobatan radang sendi itu juga disebut bisa mengurangi risiko kompilasi Covid-19.
Dikutip dari Strait Times, Montreal Heart Institute (MHI) melakukan penelitian dilakukan di Kanada, Amerika Serikat, Eropa, dan Amerika Selatan yang melibatkan 4.488 pasien.
Pada 4.159 pasien yang didiagnosis terjangkit Covid-19, penggunaan colchicine mengurangi rawat inap hingga 25 persen, kebutuhan ventilasi mekanis berkurang hingga 50 persen, dan kematian berkurang 44 persen.
Direktur Pusat Penelitian MHI Dr Jean-Claude Tardif menyebut colchicine efektif dalam mencegah sindrom perdagangan yang disebut 'badai sitokin dan mengurangi komplikasi terkait Covid-19.
"Kami senang menawarkan pengobatan oral pertama di dunia yang penggunaannya dapat berdampak signifikan pada kesehatan masyarakat dan berpotensi mencegah komplikasi Covid-19 bagi jutaan pasien," kata Tardif.
Lalu, berapa harga obat ini?
Hasil penelusuran Bisnis di beberpaa apotik secara online menunjukkan, obat colchichine dijual dengan harga bervariasi sesuai merek dagang. Obat merek recolfar misalnya, dibanderol Rp3.569 hingga Rp7.138 per tablet.
Obat ini pada umumnya dijual dengan kemasan per strip berisi 5 tablet hingga 10 tablet. Harganya bervariasi dan secara umum di bawah Rp100.000 untuk satu strip berisi 10 tablet. Beberapa produsen obat ini antara lain PT. Nulab Pharmaceutical Indonesia, PT Pratama Nirmala, dan PT Pyridam Farma Tbk.
Untuk diketahui, obat ini merupakan jenis obat keras yang hanya bisa dibeli dengan resep dokter. Maka, obat ini tidak bisa dibeli atau dikonsumsi sembarangan.