Bisnis.com, JAKARTA - Para peneliti dan dokter mengungkapkan bahwa vaksin virus corona bisa melindungi orang hingga 95 persen dari Covid-19.
Selain itu, vaksin virus corona juga dapat melindungi hingga 100 persen dari penyakit parah dalam 2 minggu setelah mendapatkan dosis kedua vaksin (baik versi Pfizer atau Moderna). Namun, Polandia menunjukkan bahwa 5 persen orang masih bisa sakit akibat virus karena tubuh mereka tidak memberikan respons perlindungan terhadap vaksin.
Mengutip dari WebMD, Selaa (9/2/2021), meski risiko infeksi tertular virus corona rendah, maka orang yang divaksin masih bisa juga tertular Covid-19 usai divaksinasi.
Pada peneliti mengungkapkan bahwa gejala orang yang sudah divaksinasi akan lebih ringan tetapi mereka masih dapat menularkan virus. Di sisi lain, peneliti juga belum sepenuhnya yakin apakah orang yang divaksinasi juga masih dapat menularkan virus ke orang lain, sebab pandemi masih sangat rumit.
Lucy McBride, MD, seorang dokter perawatan primer di Washington, DC, mengatakan semua itu benar secara ilmiah, tetapi dia pikir risiko itu cukup kecil dan berfokus pada tenaga medis.
“Kita harus membiarkan diri kita sendiri menikmati saat-saat ketika kita dan orang yang kita cintai divaksinasi, karena risiko kebersamaan kita akan sangat rendah dan manfaatnya bagi kesehatan mental kita tinggi,” katanya.
Menurutnya, vaksin yang tersedia saat ini sangat aman dan efektif, dan vaksinasi adalah tiket untuk menuju masa depan yang lebih baik.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun