Bisnis.com, JAKARTA – Kantor adalah tempat berisiko tinggi penularan karena biasanya ventilasi kurang baik, jumlah orang cukup banyak dan durasi lama.
Penggunaan masker di lingkungan dengan ventilasi buruk, durasi lama dan tidak jaga jarak tetap berisiko.
Adapun beberapa titik lengah di perkantoran menurut dokter penyakit dalam Adaninggar adalah sebagai berikut :
1. Makan bersama teman kerja
2. Rapat offline, makan dan minum, snack saat rapat
3. Acara gathering kantor
4. Banyak orang di lift
5. Antrean
6. Foto bersama
7. Toilet dan tempat wudhu umum
Karena tingginya risiko di tempat kerja, pemerintah Indonesia juga telah membatasi aktivitas di gedung perkantoran.
Untuk menghindari penularan di perkantoran, telah diterbitkan pedoman Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dari Permenkes sebagai berikut:
a. Bersihkan meja kerja dan peralatannya sebelum dan sesudah bekerja menggunakan cairan desinfektan.
b. Lakukan cuci tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol secara berkala.
c. Hindari menyentuh area wajah yang tidak perlu.
d. Menghindari kontak fisik langsung seperti bersalaman, berpelukan, dan sebagainya.
e. Jaga jaraklkontak dengan rekan kerja yang sedang batuk/pileUdemam minimal 1 (satu) meter.
f. Gunakan masker apabila demam atau batuk/pileldnyeri tenggorokan.
g. Apabila tidak ada masker terapkan etika batuk (tutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan atas bagian dalam). Tisu yang digunakan dibuang ke tempat sampah tertutup dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelahnya.
h. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi gizi seimbang, perbanyak sayur dan buah, melakukan aktivitas fisik setiap hari selama 30 (tiga puluh) menit sehari serta istirahat cukup.
i. Saat pulang kerja di rumah, jangan langsung bersentuhan dengan anggota keluarga sebelum membersihkan diri (mandi dan mengganti pakaian kerja).