Pelaksanaan vaksinasi di Kota Bogor. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan pada 16 Maret 2021, vaksin Covid-19 dosis 1 telah disuntikkan ke 4.468.951 orang. /Antara
Health

Jangan Pamer Sertifikat Vaksin Covid-19 di Media Sosial, Ini Risikonya

Rezha Hadyan
Rabu, 17 Maret 2021 - 18:34
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate meminta warga masyarakat yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama dan kedua untuk melindungi data pribadi dengan tidak menyebarluaskan sertifikat digital dari aplikasi PeduliLindungi, khususnya ke media sosial.

Johnny menegaskan sertifikat digital hanya digunakan secara pribadi dan hanya untuk keperluan khusus, karena dalam sertifikat tersebut terdapat QR Code yang wajib dilindungi.

“Di dalam QR Code itu ada data pribadi, jadi sertifikat digital kita peroleh, tapi di saat bersamaan kita menjaga data pribadi kita, dengan cara tidak mengedarkannya untuk kepentingan yang tidak semestinya,” katanya melalui keterangan resmi dikutip Rabu (17/3/2021).

Menurut Johnny, QR Code yang tertera di sertifikat penting untuk dilindungi agar dapat menghindari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dia juga meminta kepada awak media membantu menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat.

“Sertifikat Vaksinasi yang ada data pribadinya hanya untuk kepentingan kita sendiri, dan kepentingan yang memang berurusan dengan sertifikat,” tandasnya.

Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan pada 16 Maret 2021, vaksin Covid-19 dosis 1 telah disuntikkan ke 4.468.951 orang. Jumlah ini mencakup 11,08 persen dari total sasaran vaksinasi hingga tahap 2.

Angka ini terdiri dari 1.425.885 SDM kesehatan (97,08 persen), 2.272.399 petugas publik (13,11 persen), dan 770.545 lansia (3,58 persen).

Penulis : Rezha Hadyan
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro