/Ilustrasi
Health

40 Tenaga Kesehatan di Malaysia Positif Covid-19 Meski Sudah Vaksin 2 Dosis

Mia Chitra Dinisari
Minggu, 18 April 2021 - 09:47
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - 40 petugas kesehatan di Malaysia telah dinyatakan positif COVID-19 meskipun telah menyelesaikan kedua dosis vaksinasi, kata direktur jenderal kesehatan Dr Noor Hisham Abdullah dilansir dari Channel News Asia.

Menurut Dr Noor Hisham, sembilan di antaranya terinfeksi lebih dari dua minggu setelah mendapat dosis kedua, sementara 31 pekerja lainnya terinfeksi kurang dari dua minggu setelah mendapat suntikan kedua.

142 petugas kesehatan lainnya terinfeksi setelah dosis pertama, sementara 244 pekerja yang tertular penyakit tidak diinokulasi.

“Jelas bahwa kami masih dapat terinfeksi setelah selesai vaksinasi. Tidak ada yang aman sampai semua orang aman,” kata Dr Noor Hisham dalam sebuah posting Facebook pada hari Sabtu.

Namun, dia juga mengatakan bahwa petugas layanan kesehatan yang divaksinasi memiliki gejala COVID-19 yang tidak terlalu parah.

“Meski vaksin memberikan secercah harapan untuk melawan COVID-19, jangan salah kita bisa melonggarkan semua langkah kesehatan masyarakat setelah vaksinasi,” kata Dr Noor Hisham.

Sebanyak 438.220 orang telah menerima kedua dosis suntikan vaksin mereka selama fase pertama Program Imunisasi COVID-19 Nasional pada hari Jumat, kata Menteri Kesehatan Dr Adham Baba pada hari Sabtu.

Selama periode yang sama, 687.176 orang menerima dosis pertama, sehingga jumlah total dosis COVID-19 yang diberikan di negara itu menjadi 1.125.396.

Dia mengatakan lima negara bagian dengan jumlah penerima tertinggi yang menerima dosis pertama adalah Selangor (97.416), diikuti oleh Kuala Lumpur (78.086), Sarawak (67.624), Johor (63.295) dan Perak (56.295).

Lima negara bagian dengan jumlah penerima tertinggi yang telah menyelesaikan kedua dosis sejauh ini adalah Selangor (63.126), diikuti oleh Perak (48.795), Sabah (43.033), Kuala Lumpur (38.642) dan Sarawak (33.291).

Dr Adham mengatakan hingga Jumat, total 8.902.528 orang, atau 36,4 persen dari populasi, telah mendaftar untuk program tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro