Masker N95/Istimewa
Health

Masker N95 Bisa Digunakan Berkali-Kali, Asal...

Aprianus Doni Tolok
Kamis, 22 April 2021 - 13:37
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Masker N95 adalah jenis masker respirator untuk menyaring udara dari partikel yang sangat kecil, termasuk Virus Corona. Masker ini pun direkomendasikan untuk digunakan masyarakat ketika berkegiatan di luar rumah.

Namun, apakah penggunaan jangka panjang dan berulang untuk masker N95 itu diperbolehkan?

Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Zubairi Djoerban menjelaskan, bahwa jenis masker ini bisa digunakan kembali tetapi dengan beberapa kondisi.

“Beberapa studi memang membolehkan masker N95 dipakai ulang. Namun dengan catatan. Misalnya, meminimalkan kontak yang tak perlu dengan permukaan dalam masker, kepatuhan terhadap kebersihan tangan, serta teknik mengenakan dan melepas masker yang tepat,” cuitnya melalui akun Twitter @ProfesorZubairi, Kamis (22/4/2021).

Lebih lanjut, masker N95 juga harus disimpan di wadah yang bersih seperti kantong kertas.

Sementara itu, sambung Zubairi, untuk meminimalisir kontaminasi silang, simpan di kantong sendiri agar tidak saling bersentuhan dengan masker orang lain.

“Wadah penyimpanan ini disarankan jangan sampai mengubah bentuk masker,” imbuhnya.

Kemudian, wadah penyimpanan tadi harus dibersihkan secara teratur atau dibuang ketika sudah beberapa kali pakai.

Dokter spesialis penyakit dalam ini juga mengingatkan kepada pengguna masker agar rajin membersihkan tangan dengan sabun atau hand sanitizer berbahan dasar alkohol sebelum dan sesudah menyentuh atau menyesuaikan masker.

Namun, kata Zubairi, berdasarkan beberapa studi, jumlah penggunaan kembali masker N95 tetap dibatasi yaitu hanya tiga sampai lima kali penggunaan.

“Yang paling penting, masker N95 cuma boleh dipakai oleh satu orang. Jangan sampai tertukar dan amat disarankan untuk membuang masker yang telah terkontaminasi darah, cairan pernapasan atau cairan tubuh lainnya dari pasien,” cuitnya kemudian.

Terakhir, sambungnya, Studi Lancet menyarankan untuk memakai dua masker yaitu N95 dan KN95.

Pengguna bisa secara selang-seling menggunakan tiap-tiap masker yaitu satu jenis masker untuk hari ini dan simpan masker lainnya di kantong kertas untuk esoknya.

Adapun, upaya dekontaminasi masker sudah banyak dilakukan di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Beberapa metode dekontaminasi untuk masker N95 yang banyak diterapkan di Tanah Air adalah memakai paparan sinar ultraviolet dan semprotan etanol dengan kadar 70 persen.

Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro