Para pekerja dari India National Rural Health Mission melakukan survei dari pintu ke pintu terkait virus corona (Covid-19) di New Delhi, 2 Juli 2020./T. Narayan/Bloomberg
Health

Singapura Kirim Bantuan Oksigen dan Alat Medis ke India

Mia Chitra Dinisari
Senin, 26 April 2021 - 02:16
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan investasi negara Singapura Temasek mengatakan pada Minggu (25 April) bahwa peralatan medis, termasuk pasokan terkait oksigen yang sangat dibutuhkan, dikirim dari Singapura karena India menghadapi lonjakan kasus COVID-19.

Empat tabung oksigen kriogenik, yang disumbangkan oleh Tata Group India, mendarat di negara bagian Benggala Barat di India pada Sabtu malam, kata Temasek dalam sebuah posting Facebook.

Tangki oksigen diangkut dari Bandara Changi Singapura dengan pesawat C-17 Angkatan Udara India dan tiba di India di pangkalan udara Panagarh di Benggala Barat.

Lebih banyak pasokan medis, termasuk konsentrator oksigen dan mesin ventilator, akan dikirim untuk membantu "masyarakat lokal yang membutuhkan", kata Temasek.

"Pasokan medis pertama akan tiba di Mumbai malam ini (Minggu), mereka akan dipasok ke berbagai rumah sakit dan pusat perawatan COVID di seluruh negeri." tutur mereka dilansir dari Channel News Asia.

Pada hari Minggu, India membukukan 349.691 kasus baru, rekor global untuk hari keempat berturut-turut. Perdana Menteri Narendra Modi mendesak semua warga untuk divaksinasi dan berhati-hati, dengan mengatakan "badai" infeksi telah mengguncang negara itu.

Di Delhi, tempat ibu kota berada, penguncian yang dimaksudkan untuk berakhir pada hari Senin telah diperpanjang selama seminggu untuk mencoba dan membendung penularan virus.


BACA: Pasokan oksigen menipis saat India bergulat dengan 'badai' COVID-19

Konsentrator oksigen adalah alat yang memusatkan oksigen dari udara sekitar dengan menghilangkan nitrogen. Rumah sakit di India telah melaporkan kehabisan pasokan oksigen karena kota-kota berjuang dengan beban kasus virus korona yang telah mencapai titik tertinggi setiap hari selama seminggu terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro