Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah pandemi virus corona, masyarakat disarankan untuk bekerja dan sekolah dari rumah. Maka aktivitas menatap laptop dan HP bisa membuat mata bisa rusak.
Mengutip dari Pink Villa, Jumat (16/7/2021), pandemi telah membuat durasi mata menatap laptop dan HP semakin lama. Sebab, pertemuan melalui Zoom, Google Meet dan aplikasi meeting lainnya menjadi rutinitas sehari-hari.
Menatap layar HP dan laptop juga bisa berkontribusi meningkatkan stres. Di sisi lain, gaya hidup memaksimalkan perangkat digital menjadi penting.
Berikut efek samping pada mata jika menatap layar HP dan laptop terlalu lama:
1. Lampu biru dan UV dari layar Anda dapat menyebabkan kerusakan retina.
Sinar ini mencapai bagian belakang retina dan merusak sel-sel peka cahaya yang menyebabkan kesulitan dalam penglihatan selama periode waktu tertentu.
2. Lampu biru laptop bisa menyebabkan ketegangan pada mata Anda.
Apakah mata Anda terasa berat dan lelah setelah seharian duduk di depan laptop? Itu memiliki istilah – itu adalah ketegangan mata digital, dan itu disebabkan karena cahaya biru terang mengurangi kontras.
Ini bisa menyebabkan mata kering, iritasi, kemerahan, penglihatan kabur, sakit kepala, migrain dan banyak lagi.
3. Cahaya biru dapat menyebabkan kesulitan tidur. Anda telah mendengar ini berkali-kali.
Anda harus menghindari penggunaan perangkat digital setidaknya satu jam sebelum tidur, tetapi apa yang kita lakukan sekarang ketika hampir sepanjang hari dihabiskan di depannya? Cahaya biru merangsang area otak yang paling aktif dalam siklus tidur kita, dan menekan melatonin – hormon yang membantu kita tertidur.
Maka sebaiknya gunakan layar pelindung mata atau bisa juga maca mata anti radiasi untuk melindungi mata dari cahar laptop, HP dan sinar UV.