Bisnis.com, JAKARTA — Kasus Covid-19 terus meningkat lebih tinggi, meski telah banyak yang sudah disuntik vaksin lengkap.
Hal ini terjadi karena munculnya varian Delta. Infeksi terobosan atau infeksi setelah lakukan vaksinasi menimbulkan rasa khawatir.
Dilansir dari cnbc.com, Jumat (23/7/2021) Chief quality and patient safety officer di The Ohio State University Wexner Medical Center, Dr. Iahn Gonsenhauser mengatakan jika seseorang sudah divaksinasi dan memiliki kasus positif harus membatasi paparan tersebut kepada orang lain.
"Sehingga kami dapat membatasi kapasitas varian virus untuk menyebar dan terus bermutasi,” kata Gonsenhauser.
Inilah yang perlu Anda ketahui tentang infeksi terobosan :
1. Ini yang terjadi ketika mendapatkan infeksi terobosan
Infeksi terobosan bisa terjadi dengan vaksin apa pun. Untungnya, infeksi terobosan kasus Covid cenderung ringan dan tanpa gejala.
Bahkan WHO menyatakan sehubungan dengan munculnya varian delta, sebagian besar orang yang divaksinasi lengkap dan dites positif tidak memiliki gejala.
Kepala penasihat medis Gedung Putih, Dr. Anthony Fauci mengatakan orang yang sudah divaksinasi jika terinfeksi cenderung memiliki tingkat virus lebih sedikit.
"Virus di faring hidung mereka jauh lebih sedikit daripada orang yang terinfeksi namun tidak divaksinasi," kata Fauci.
2. Apa yang harus dilakukan?
Jika seseorang sudah divaksinasi lengkap namun dinyatakan positif Covid-19, maka yang terpenting harus dilakukan adalah mengisolasi. Artinya menjauh dari orang yang tidak sakit, termasuk orang lain yang divaksinasi. Dan selalu memantau gejala terkait Covid-19.
CDC menyarankan harus menghindari mengunjungi area pribadi atau publik atau bepergian selama periode 10 hari.
Sama seperti sebelum divaksinasi, harus memberi tahu siapa pun yang kontak dengan Anda jika hasil tes Anda positif.
3. Jika melakukan kontak dengan seseorang infeksi terobosan
Menurut CDC, sebagian besar orang yang divaksinasi lengkap yang telah terpapar dengan seseorang yang memiliki Covid-19. Tetapi mereka tidak memiliki gejala seperti Covid-19. Ini karena risiko orang yang divaksinasi penuh untuk terinfeksi dan menularkannya rendah.
Cobalah untuk membatasi kontak dengan orang lain di rumah sebanyak mungkin.
CDC mengatakan bahwa orang yang divaksinasi lengkap saat mengalami gejala Covid-19 akan demam atau kedinginan, batuk dan sesak napas. Mereka harus mengisolasi diri dan dievaluasi oleh dokter atau penyedia layanan kesehatan untuk dites.