Bisnis.com, JAKARTA - Vaksin Covid-19 Moderna sudah masuk ke Indonesia dan disuntikan kepada tenaga kesehatan. Kabar baiknya, vaksin ini memiliki efikasi tinggi, meskipun setelah 6 bulan disuntikkan.
Mengutip keterangan pers Moderna, dokter Adam Prabata menjelaskan, bahwa vaksin Moderna memiliki efikasi 94,1 persen pada 14 hari setelah disuntikkan, dan 93 persen setelah enam bulan.
"Angka efikasi tersebut adalah untuk mencegah Covid-19 bergejala," jelas Dokter Adam melalui unggahan di Instagram, Jumat (6/8/2021).
Adapun, terkait efektivitas untuk melawan varian Delta, Moderna tercatat 72 persen efektif mencegah Covid-19 bergejala, dan 96 persen efektif mencegah rawat inap.
"Efektivitas ini didapatkan pada 14 hari setelah mendapat dosis pertama," imbuhnya.
Berdasarkan penelitian Baden pada 2021 terkait efek sampingnya, ditemukan bahwa 84,2 - 88,6 persen penerima vaksin Moderna hanya mengalami nyeri di tempat suntikan setelah divaksinasi dan 54,9-79,4 penerima vaksin persen mengalami efek samping demam, sakit kepala, pegal, dan lainnya.
Pada studi tersebut dijelaskan pula bahwa efek samping umumnya terjadi setelah menerima suntikan kedua.