Bisnis.com, JAKARTA – Perselingkuhan itu menyakitkan. Sangat menyakitkan bagi yang dikhianati. Ini bukan hanya merusak kepercayaan, tetapi juga merusak gambaran besar yang Anda miliki tentang cinta dan romantisme.
Tak jarang, perselingkuhan memunculkan emosi yang begitu besar hingga menimbulkan gejala trauma. Gejala trauma termasuk kemarahan yang tidak dapat dijelaskan, panik, perenungan, kewaspadaan berlebihan, dan apatis. Semua emosi yang sangat kuat.
Ada banyak alasan kenapa seseorang berselingkuh seperti, adanya peluang, menginginkan variasi, kebutuhan yang tidak terpenuhi dalam hubungan, kesempatan untuk penemuan diri, balas dendam, hingga masalah komitmen. Dan perselingkuhan bisa saja terjadi dalam sebuah hubungan yang baik maupun hubungan yang buruk.
Perselingkuhan memang menyakitkan, tetapi itu juga bisa menjadi kesempatan untuk tumbuh dan belajar. Memahami kedua belah pihak sangat penting, terlepas dari apakah pasangan memilih untuk mengakhiri hubungan atau berniat untuk tetap bersama dan kembali membangun hubungan.
Jika Anda dan pasangan berniat untuk tetap bersama, ada lima tahap utama yang harus Anda dan pasangan lalui untuk sepenuhnya pulih dari perselingkuhan, melansir Yahoo! Lifestyle, Kamis (19/8/2021).
1. Menghentikan perselingkuhan
Pasangan yang terlibat dalam perselingkuhan harus menghentikan kontak dengan orang luar jika mereka ingin hubungan mereka saat ini bertahan dan dibangun kembali.
2. Mengungkapkan emosi
Pasangan yang dikhianati perlu diberi kesempatan untuk mengungkapkan perasaan mereka tentang perselingkuhan, dan pasangan yang berkhianat harus mendengarkan, memvalidasi perasaan mereka, dan meyakinkan mereka tentang komitmen mereka untuk membangun kembali hubungan.
3. Membangun kembali kepercayaan
Pasangan yang berselingkuh harus mengambil tanggung jawab untuk membangun kembali kepercayaan dalam hubungan dengan bersikap transparan dan akuntabel. Mereka harus bisa terbuka untuk menjadi lebih transparan, memiliki kebijakan telepon atau email yang terbuka dan bersedia bekerja ekstra untuk memperbaiki hubungan.
4. Menemukan makna
Kedua pasangan perlu mengeksplorasi mengapa perselingkuhan ini terjadi, makna di baliknya, bagaimana rasanya, agar tidak terulang lagi di masa depan, tetapi juga agar hubungan dapat berputar dan dibangun kembali untuk memasukkan apa yang sebelumnya hilang.
5. Memaafkan
Pasangan yang berkhianat harus sangat menyesal atas apa yang telah mereka lakukan, dan memiliki empati tingkat tinggi atas luka yang mereka buat pada pasangannya. Juga perlu ada komitmen untuk masa depan yang lebih baik bersama, dan tindakan yang sesuai dengan komitmen yang sudah dibuat.
6. Restrukturisasi hubungan
Pasangan perlu secara aktif fokus untuk memperbaiki kekhawatiran dan memulihkan serta menumbuhkan budaya yang sehat dalam hubungan, sehingga pasangan merasa lebih kuat dari sebelumnya. Mereka harus berada di tim yang sama.