6 Cara Jaga Kesehatan Mata Saat Musim Hujan

Bisnis.com, JAKARTA — Musim hujan kerap membawa infeksi bakteri dan virus karena perubahan cuaca dan peningkatan kelembaban. Dengan demikian, penting untuk menjaga kesehatan mata Anda.

Dilansir dari indianexpress, Jumat (20/8/2021) Kanchan Naikawadi, direktur pelaksana dan spesialis perawatan kesehatan pencegahan di Indus Health Plus mengatakan kesehatan mata di musim hujan mata bisa terpengaruh.

"Meskipun himbauan tentang perlindungan mulut, hidung, dan tangan sudah dilakukan di masa pandemi Covid-19, banyak yang mungkin tidak menyadari tentang perlindungan mata," ujarnya.

Naikawadi membagikan beberapa tindakan pencegahan mudah yang dapat dilakukan selama musim hujan untuk perawatan mata yang baik. Berikut adalah perawatan mata di musim hujan:

1. Tetap higienis

Selalu jaga kebersihan handuk muka, serbet, sapu tangan, kain apa pun yang Anda bawa ke dekat mata dan tangan. Jangan berbagi barang-barang pribadi seperti handuk, kacamata, lensa kontak, dengan siapa pun.

2. Kenakan kacamata hitam setiap kali meninggalkan rumah

Kacamata mencegah mata dari kontak dengan zat asing dan agen infeksi seperti virus dan bakteri.

3. Rawat mata dengan sangat hati-hati Cuci mata Anda dengan air dingin setiap hari. Jangan menggosok mata dengan kasar setelah bangun tidur atau melepas lensa kontak. Itu dapat merusak kornea secara permanen.

4. Cobalah untuk tidak memakai lensa kontak selama musim hujan

Mereka dapat menyebabkan mata sangat kering. Selain itu, lensa kontak juga dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi. Jaga agar kacamata Anda tetap bersih dan kering.

5. Hindari daerah yang tergenang air

Di musim hujan ada banyak jalan yang menjadi genangan air. Air tersebut mengandung banyak virus, bakteri dan jamur. Dan jika sampai masuk ke mata, itu akan menyebabkan kerusakan mata.

6. Makan makanan yang seimbang dan sehat

Jaga agar tubuh Anda tetap sehat dan sistem kekebalan tubuh tetap utuh untuk melawan infeksi apa pun.

“Infeksi yang umumnya terjadi selama musim hujan tidak hanya menakutkan tetapi juga berbahaya,” kata Naikawadi.